Terima Pungli Guide Tiongkok, Scurity Bandara Ngurah Rai Kena OTT | Bali Tribune
Bali Tribune, Selasa 24 Desember 2024
Diposting : 18 May 2017 18:14
Bernard MB - Bali Tribune
ILLUSTRASI
ILUSTRASI—Kerap Pungli dilakukan sejumlah oknun security di Bandara Ngurah Rai.

BALI TRIBUNE - Seorang security di Bandara keberangkatan internasional Ngurah Rai, Wirdan (26) ditangkap petugas Saber Pungli Dit Intelkam Polda Bali pada Selasa (16/5) pukul 22.00 Wita karena tertangkap tangan melakukan tindak pidana pungutan liar (pungli).

Bahkan pihak pemberi uang bernama Muhamad Jami (34) juga ikut diamankan. Lucunya lagi, aksi ini terjadi disaat pihak otoritas bandara Ngurah Rai melakukan sosialisasi tentang diharamkannya petugas di lingkung Bandara melakukan pungli.

Informasi yang berhasil dihimpun Bali Tribune siang kemarin mengatakan, dalam aksinya pelaku dengan sengaja membiarkan para koordinator guide, khususnya guide wisatawan Tiongkok untuk membawa secara langsung para wisatawan masuk ke dalam areal keberangkatan international Bandara Ngurah Rai tanpa mempergunakan pas Bandara bagi koordinator guide untuk melakukan proses cek in maupun pemeriksaan terhadap barang – barang bawaan wisatawan.

Setelah keluar dari dalam areal keberangkatan international para kordinator guide tersebut kemudian memberikan sejumlah uang kepada petugas security yang berjaga. Pasca proses pemberian uang tersebut, dilakukan pengamanan baik terhadap oknum security maupun koordinator guide tersebut. “Saat dilakukan penggeledahan pada saku celana pelaku ditemukan barang bukti uang sebesar Rp55.000. Hasil temuan tersebut kemudian diklarifikasi kepada koordinator guide yang bersangkutan mengakui telah memberikan beberapa lembar uang tersebut kepada pelaku,” ungkap seorang sumber di Denpasar kemarin.

Barang Bukti yang diamankan berupa uang tunai sebesar Rp55.000 itu dengan rincian; 2 lembar uang pecahan Rp20.000 dengan nomor seri 2JT947951 dan DHU860715, 1 lembar uang pecahan Rp10.000 dengan nomor seri FPT784365, 2 lembar uang pecahan Rp2.000 dengan nomor seri FQYO54855 dan D00620299 dan 1 lembar uang pecahan 1.000dengan nomor seri IHG185139.

Ironisnya, aksi pungli pungli yang dilakukan oleh oknum security Bandara tersebut sudah berlangsung sejak lama dan koordinator guide wisatawan Tiongkok selalu memberikan sejumlah uang kepada oknum security dengan nominal yang bervariasi sehingga para koordinator guide dapat secara bebas masuk ke areal keberangkatan internasional Bandara Ngurah Rai tanpa adanya proses pemeriksaan serta tanpa mempergunakan pas Bandara.

Tindakan yang dilakukan oknum security merupakan tindakan melanggar hukum. “Karena kawasan Bandara adalah kawasan steril dan rawan dilakukan penyusupan oleh pelaku terorisme dengan berpura - pura menjadi guide,” ujar sumber yang tidak mau namanya dikorbankan ini.

Menariknya, pelaku Wildan sendiri pernah menerima Surat Peringatan (SP 1) saat melaksanakan tugas dengan membawa handphone karena tidak sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh pihak PT. Angkasa Pura. “Anggota Reskrimsus sedang melakukan lidik dan sidik terhadap kasus ini,” ujarnya.