Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Terpeleset ke Kawah Gunung Agung, Pemedek Dievakuasi Tim SAR

Bali Tribune / DIEVAKUSI - Pemedek yang terpeleset saat turun dari puncak Gunung Agung dimasukkan ke mobil ambulance PMI Karangasem.

balitribune.co.id | AmlapuraSeorang pemedek terpleset dan jatuh ke jurang sedalam 20 meter, saat perjalanan turun usai melaksakan upacara Ngaturang Pakelem dan Nunas Tirta di puncak kawah Gunung Agung, Kamis (10/3) pagi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Bali Tribune di Pos Pendakian Pura Pasar Agung, warga yang terpleset dan terjatuh ke jurang tersebut belakangan diketahui bernama Ni Wayan Siska, gadis berusia 16 tahun asal Banjar Dinas Griana Kauh, Desa Duda, Kecamatan Selat, Karangasem.

Sebelumnya korban bersama orangtuanya serta sekitar 150 orang pemedek lainnya, berangkat melakukan pendakian ke puncak kawah Gunung Agung melalui Pos Pendakian Pura Pasar Agung, Sebudi, Selat, sekitar pukul 01.00 Wita. Dan seluruh pemedek berhasil sampai di puncak kawah Gunung Agung sekaligus melaksanakan ritual Ngaturang Pakelem dan Nunas Tirta. Usai melaksanakan seluruh ritual, para pemedek termasuk korban dan orang tuanya, turun untuk kembali ke Pos Pendakian. Namun sayangnya baru turun sekitar 500 meter dari puncak kawah, korban tiba-tiba tersandung batu dan akhirnya tidak bisa mengendalikan gerak tubuhnya sebelum kemudian terjatuh ke jurang yang berada di sisi kanan jalur pendakian.

“Saat turun dari puncak, sekitar 400 meter dari puncak, kami semua berhenti untuk istirahat. Nah saat bangun hendak melanjutkan perjalanan, korban tersandung batu sehingga seperti berlari dan tidak bisa mengendalikan gerak tubuhnya dan korban terjatuh ke jurang di sisi kanan. Kalau dilihat kedalaman dari posisi korban tersandung batu hingga lokasi korban terjatuh itu sekitar 20 meter. Korban terjatuh ke sebelah kanan jalur pendakian, dan disana ada tapakan batu dan tubuh korban langsung ditangkap oleh teman yang pas ada disana,” ungkap I Wayan Budi, pemedek yang ikut dalam pendakian tersebut.

Kejadian tersebut membuat korban mengalami luka pada bagian kaki dan bahu kiri. Para pemedek lainnya berusaha menghubungi warga di bawah untuk meminta pertolongan. Basarnas Karangasem usai menerima laporan kejadian tersebut, langsung bergerak bersama anggota dari BPBD dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Karangasem, melakukan pendakian untuk mengevakuasi korban turun. “Setelah berkoordinasi dengan instansi terkait, kami Tim SAR gabungan langsung naik guna melakukan petolongan dan evakuasi korban yang terjatuh. Kami sampai di lokasi target dan rombongan pemedek saat itu juga telah berusaha membantu korban atau target dengan membuat tandu darurat,” tegas Koordinator Pos SAR Karangasem I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana.

Korban saat dievakuasi dalam keadaan sadar, dan mengalami luka pada bagian kaki dan bahu kiri. Sedangkan proses evakuasi sendiri berlangsung lancar dan memakan waktu sekitar 1.5 jam hingga akhirnya korban berhasil ditandu turun hingga ke Pos Pendakian, Pura Pasar Agung. “Tiba di Pos Pasar Agung, korban langsung dibawa ke Puskesmas Selat menggunakan ambulance dari PMI Karangasem untuk penanganan medis lanjutan,” tuntasnya.

wartawan
AGS
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.