Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tiga Mahasiswa Fakultas Pariwisata Universitas Udayana Belajar Meneliti ke BRIN

Bali Tribune / BERKUNJUNG - Tiga mahasiswa peserta Merdeka Belajar Kampus Merdeka Riset (MBKM Riset) Fakultas Pariwisata Universitas Udayana didampingi dosen pembimbing sekaligus Wakil Dekan 1 berkunjung ke Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Jakarta pada hari Jumat (3/11).

balitribune.co.id | Jakarta - Tiga mahasiswa peserta Merdeka Belajar Kampus Merdeka Riset (MBKM Riset) Fakultas Pariwisata Universitas Udayana didampingi dosen pembimbing sekaligus Wakil Dekan 1 berkunjung ke Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Jakarta pada hari Jumat (3/11). Kunjungan ini merupakan awal dari kunjungan selama seminggu ke BRIN sebagai bagian dari program Riset MBKM Mandiri LPPM Unud.

Tiga mahasiswa dari program studi S1 Pariwisata tersebut  terdiri dari Ni Ketut Ripa Cahyani Putri, Chiki Welly, dan I Made Sudarsana. Kunjungan ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa terkait proses riset  sekaligus memperkuat kerjasama antara perguruan tinggi dan lembaga riset pemerintah. Dalam skema Riset MBKM tersebut Fakultas Pariwisata menjadikan seorang peneliti sosial BRIN, yakni Gusti Ketut Ayu Surtiari, M.Si. sebagai pembimbing riset para mahasiswa.

Dalam sambutannya,  Dr. Nawawi, MA (Kepala Pusat Riset Kependudukan, Badan Riset dan Inovasi National/ PRK-BRIN), menyatakan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan lembaga riset nasional dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan riset di Indonesia. "Kunjungan ini memberikan kesempatan berharga bagi mahasiswa MBKM Riset untuk belajar dari para ahli dan praktisi di BRIN. Semoga pengalaman ini dapat menginspirasi mereka untuk berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan inovasi di berbagai bidang," ujarnya.

Selama kunjungan, mahasiswa diajak berdiskusi oleh para peneliti BRIN tentang proyek-proyek riset yang sedang dijalankan. Mereka juga diberi kesempatan untuk bertanya langsung kepada para ahli mengenai metodologi riset, peran teknologi dalam inovasi, tantangan yang dihadapi dalam pengembangan ilmu pengetahuan hingga peluang beasiswa ke jenjang yang lebih tinggi sebelum nantinya menjadi peneliti ahli. Dalam kunjungan selama 6 hari (3-8 Nopember 2023) mahasiswa berkesempatan ‘bekerja’ sebagaimana layaknya seorang peneliti BRIN. Mereka bisa menggunakan ruang kerja di kantor BRIN, bekerja outdoor di Megamendung Bogor, mencari referensi di perpustakaan digital BRIN, dan tinggal di mess /asrama BRIN. Semuanya di bawah pendampingan mitra peneliti BRIN.

Dr. Nawawi, MA bersama dengan Gusti Ayu Ketut Surtiari, M.Si (Peneliti Ali Madya, Kelompok Riset Studi Penduduk dan Bencana, PRK-BRIN) menyambut baik kunjungan mahasiswa MBKM Riset Universitas Udayana. "Kami berharap ke depan akan terjalin kerja sama yang lebih serius anatara BRIN dengan Unud baik dalam hal riset, pemberian beasiswa, maupun penerbitan jurnal penelitian," tambahnya.

Wakil Dekan 1 Fakultas Pariwisata, Nyoman Sukma Arida mengharapkan agar kesempatan berkolaborasi dengan dibimbing langsung oleh peneliti BRIN bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh ketiga mahasiswa. “ Ini kesempatan langka yang tidak bisa dienyam oleh mahasiswa lainnya di fakultas. Pergunakan dengan baik untuk belajar meneliti dan membuat artikel dengan berhasil mempublikasikannya di jurnal Sinta 3 yang sudah ditargetkan dan tentunya timba ilmu meneliti dan menulis yang seluas-luasnya dengan para peneliti BRIN.”

Di akhir kunjungan, mahasiswa dan dosen pembimbing menyampaikan apresiasi mereka kepada BRIN atas penerimaan yang hangat dan pengetahuan berharga yang telah mereka dapatkan. Dengan semangat yang baru ditemukan, mereka akan kembali ke Universitas Udayana dengan harapan untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh dalam riset- riset yang mereka jalankan di masa mendatang. 

Sumber: https://www.unud.ac.id

wartawan
ARW
Category

Sengketa Tanah di Pulau Serangan, PT BTID Kembali Kalah di Kasasi

balitribune.co.id | Denpasar - Masih ingat kasus gugatan perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh seorang warga asli Pulau Serangan yang menggugat PT Bali Turtle Island Development (PT BTID), Walikota Denpasar, Lurah Serangan dan Desa Adat Serangan terkait sengketa tanah di Pulau Serangan? Putusan Kasasi di Mahkamah Agung (MA) pada 16 Oktober 2025 berdasarkan info di website menyatakan “DITOLAK I, II, dan III”. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Hilangkan Predikat ‘Pasar Hantu’ Kontrak Pasar Seni Manggis Diperpanjang Hingga Tahun 2040

balitribune.co.id | Amlapura - Pemerintah Kabupaten Karangasem mengambil langkah strategis untuk menghidupkan kembali aset daerah yang bertahun-tahun meredup. Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, pada Kamis (16/10), secara resmi menandatangani Adendum Perjanjian Kerjasama (PKS) terkait pembangunan dan pengelolaan Pasar Seni Manggis di Kantor Perbekel Manggis.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Nyoman Satria Hadiri Karya Atma Wedana dan Manusa Yadnya di Desa Adat Mengwi

balitribune.co.id | Mangupura - Anggota DPRD Badung I Nyoman Satria  bersama Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa  menghadiri pelaksanaan Karya Penileman/Atma Wedana dan Manusa Yadnya yang diselenggarakan oleh Desa Adat Mengwi bertempat di Wantilan Pura Dalem Desa Adat Mengwi, Senin (20/10).

Baca Selengkapnya icon click

Teman Sekolah Jadi Predator, Siswi SMA di Denpasar Berjuang Mencari Keadilan

balitribune.co.id | Denpasar - Seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) sebut saja Bunga (nama samaran, red) mengalami nasib pilu. Gadis berusia 16 tahun ini diduga menjadi korban persetubuhan atau pencabulan di kawasan Sesetan, Denpasar Selatan pada awal Oktober 2025. Ironisnya, pelaku diduga merupakan teman satu sekolah korban berinisial IGNABT.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.