Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tiga Wanita Pembunuh Mulai Disidang

pembunuh
Bali Tribune / DIGIRING - Ketiga pelaku saat digiring menuju ruang sidang Pengadilan Negeri Denpasar untuk menjalani persidangan kasus pembunuhan yang didakwakan kepada ketiganya

balitribune.co.id | Denpasar - Tiga wanita berinsial LY (57), OSM (38), dan IOP (39) yang membunuh seorang pria I Pande Gede Putra Palguna (53) dan membuang jasadnya ke jurang di Desa Pancasari, Buleleng, Minggu 2 Februari 2025 silam, mulai menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Selasa (29/7).

Dalam dakwaannya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Tinggi Bali I Dewa Gede Anom Rai, di hadapan Majelis Hakim diketuai I Putu Agus Adi Antara, dijelaskan bahwa kasus ini berawal dari adanya hubungan utang piutang antara salah satu pelaku LY dengan korban pada tahun 2019.

Korban I Pande Gede Putra Palguna meminjam uang kepada terdakwa LY sebesar Rp5,4 miliar secara bertahap. Namun setelah mendapat pinjaman uang, Palguna justru menghilang dan sulit dihubungi. Wanita asal Dangin Puri Kaja, Denpasar Utara itu mengetahui OSM bersama IOP memiliki kemampuan batin (ilmu tarot) untuk meramal seseorang.

"Sehingga, meminta keduanya untuk mempengaruhi korban agar mau datang menemui terdakwa dan mengembalikan uang. Dan tenyata Palguna benar-benar menemui LY di sebuah hotel, kawasan Denpasar pada September 2021. Saat itu, korban berjanji akan segera mengembalikan uang. Akan tetapi, setelah itu ia malah menghilang lagi," ungkap JPU Gede Anom Rai.

Berselang tiga tahun, tepatnya 13 November 2024, Palguna bersama seorang perempuan bernama Supiani datang menemui ketiga terdakwa di Jalan Teuku Umar Denpasar untuk membicarakan masalah pengembalian uang. Hanya saja, pria itu menerangkan uangnya sudah habis dan tidak punya uang lagi, tetapi dia akan berusaha untuk mengembalikan.

Dalam upaya pengembalian ini, korban meminta kepada OSM dan IOP agar diberikan ikut numpang di kamar kos mereka, kawasan Jalan Gunung Soputan, Denpasar Barat. Sehingga sejak 20 November 2024, pria ini tinggal bersama kedua wanita itu.

Ternyata selama periode tersebut, korban beberapa kali meminjam uang kepada OSM dan IOP. Alasannya beragam, mulai dari untuk biaya hidup, biaya menggugurkan kandungan anaknya dan lain-lain, dengan jumlah pinjaman kurang lebih sebesar Rp60 juta. Palguna juga membuat janji-janji akan segera mengembalikan uang, namun semua itu tidak pernah dilaksanakan.

"Sampai kesabaran para terdakwa habis, sehingga penyekapan dan penyiksaan pun dimulai pada 26 Januari 2025. OSM dan IOP yang emosi melakukan pemukulan pada bagian muka dan pelipis korban beberapa kali. Beberapa menit berselang, LY datang dan langsung marah-marah terkait pembayaran utangnya. OSM lantas menempelkan setrika listrik dalam keadaan panas pada tangan sebelah kanan korban  sebanyak satu kali. Bergantian dengan IOP yang menempelkan pada betis korban sebelah kiri sebanyak satu kali, pada bagian punggung atas dan bagian punggung bawah sampai mengalami luka bakar," urainya.

Keesokan harinya, OSM melihat ada pesan masuk ke handphone korban dari wanita bernama Supiani, memaki-maki Palguna karena dugaan penipuan sebesar Rp4,5 miliar, beserta buktinya. Pesan itu bak menuangkan bahan bakar ke dalam api yang semakin menyulut emosi terdakwa.

Pada Selasa 28 Januari 2025, OSM menelepon LY agar datang ke kosnya untuk mengetahui berbagai kebohongan yang dilakukan oleh korban. Setelah semuanya terbongkar, para terdakwa pun semakin gelap mata.

OSM dan IOP langsung membakar rambut pelipis korban Palguna beberapa kali. Puncaknya, LY dan dua rekannya mendengar bahwa korban mendapat telepon dari Supiani pada 30 Januari 2025, yang ternyata korban mengatakan telah dip*rk*sa. Saat itu pula LY menyampaikan kepada rekannya untuk mengakhiri hidup Palguna. "Bunuh saja dia gek," kata LY waktu itu.

Ketiga wanita tersebut lantas memukuli korban dengan gagang sapu ijuk, mengenai mata kiri dan mata kanan, mulut dan punggung. Selanjutnya membakar rambut korban dengan menggunakan korek api gas berulang kali. Bahkan ditambahi dengan menyulutkan rokok pada bagian leher belakang sebanyak empat kali.

Kemudian pada Sabtu, korban kembali mendapat pukulan menggunakan kaleng pembasmi serangga di bagian mulut sebelah kiri, dan pada Minggu, 2 Februari 2025 korban dalam kondisi tidak bergerak dan diketahui telah meninggal dunia. Kematian pria ini pun disampaikan kepada LY. Ketiganya selanjutnya sepakat untuk menghilangkan jejak  pembunuhan itu. Mereka menyewa sebuah mobil Brio warna kuning bernomor  polisi DK 1299 ACN untuk mengangkut mayat dan dibuang ke semak-semak di semak-semak jurang Desa Pancasari, Buleleng.

Atas perbuatan keji tersebut, para terdakwa didakwa dengan dakwaan kesatu primair Pasal 338 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP jo Pasal 64 Ayat (1) KUHP. Subsider Pasal 353 Ayat (3)  KUHP jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP jo Pasal 64 Ayat (1) KUHP. Lebih Subsidair Pasal  351 Ayat (3)  KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP jo Pasal 64 Ayat (1) KUHP atau Kedua Pasal 333 KUHP jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP jo Pasal 64 (1) KUHP.

wartawan
RAY
Category

Anjing Gigit Pendaki di Gunung Batukaru Positif Rabies

balitribune.co.id | Tabanan - Anjing yang menggigit rombongan pendaki di Gunung Batukaru pada Minggu (21/9), ternyata positif rabies. Status tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium Balai Besar Verteriner Denpasar terhadap sampel otak anjing tersebut yang dikirimkan Dinas Pertanian (Distan) Tabanan.

Baca Selengkapnya icon click

Rai Wirata Hadiri Doa Bersama Lintas Agama Wujudkan Kamtibmas Kondusif di Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Mewakili ketua DPRD Badung , Anggota DPRD Badung I Made Rai Wirata menghadiri acara Doa Bersama untuk mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif pasca terjadinya bencana alam di Provinsi Bali Khususnya Kabupaten Badung, Senin (21/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Satpol PP Denpasar Segel 37 Are Lahan Kontrakan, Masuk Jalur Hijau

balitribune.co.id | Denpasar - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar bertindak tegas menyegel lahan seluas kurang lebih 37 are di Jalan Tukad Balian, Renon, Denpasar Selatan, Rabu (24/9). Lahan tersebut diketahui tengah dibangun untuk rumah kontrakan, padahal kawasan itu masuk dalam zonasi ruang terbuka hijau (RTH) sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kota Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Gus Par Ajak Warga Pilah Sampah di Rumah saat Peringatan World Cleanup Day

balitribune.co.id | Amlapura - Pemerintah Kabupaten Karangasem bersama masyarakat menggelar Aksi Bersih Sampah dalam rangka World Cleanup Day di Sungai BTN Nirmala, Jasri, pada Jumat (19/9). Acara ini menjadi momentum penting bagi Pemkab Karangasem untuk memperkuat edukasi dan komitmen bersama dalam mengatasi permasalahan sampah yang kian mendesak.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sukses Kelola Sampah dari Sumber, Desa Baktiseraga Bersyukur Ada Bantuan BRI

balitribune.co.id | Singaraja - Sejak tahun 2023, Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng telah mampu mengelola sampah dari sumber. Dengan aturan pembuangan sampah yang dilakukan dengan disiplin, solusi yang diberikan pihak desa, serta kepemimpinan yang tegas, TPS3R Baktiseraga mampu mengurangi residu yang dibuang ke TPA.

Baca Selengkapnya icon click

Pebalap Astra Honda Melesat Kencang Tembus 5 Besar di JuniorGP San Marino

balitribune.co.id | Jakarta – Pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menunjukkan tren positif pada ajang balap internasional. Veda Ega Pratama tampil impresif di JuniorGP, sementara M. Kiandra Ramadhipa menjaga peluangnya berada di tiga besar klasemen European Talent Cup (ETC) musim 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.