Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tim Percepatan MICE Sebut Kelancaran Lalu Lintas Hal Penting Dukung IMF

IB Surakusuma
IB Surakusuma

BALI TRIBUNE - Dipilihnya Bali sebagai tuan rumah IMF-WB Annual Meetings (AM) 2018 yang diselenggarakan oleh Dewan Gubernur IMF dan World Bank pada Oktober mendatang di Nusa Dua, Badung dinilai karena pulau ini memiliki beragam fasilitas untuk menunjang kegiatan tersebut. Meski demikian, saat perhetalan itu berlangsung, pemerintah beserta masyarakat dan pihak keamanan mesti mendukung pelaksanaan tersebut dengan tetap menjaga kelancaran lalu lintas. Demikian disampaikan Ketua Bidang Incentive Tim Percepatan MICE Kementerian Pariwisata, IB Surakusuma saat dihubungi Senin (18/6). Dia mengatakan, Bali telah berpengalaman menjadi tuan rumah perhetalan meeting/pertemuan internasional yang melibatkan belasan ribu delegasi dari berbagai negara. "Pengalaman sudah ada, baik hotelnya, pengamanannya. Tetapi ada satu hal memang yang diperhatikan dalam kegiatan IMF ini yakni berusaha menjaga segala kemungkinan yang bisa terjadi yang mengganggu jalannya perhelatan IMF," ujarnya. Dalam hal ini kata dia, pemerintah diminta secara berkala melalui media massa dan masyarakat supaya semua pihak menjaga kebersihan dan kelancaran lalu lintas. Begitu pula masyarakat Bali agar tetap memperlihatkan sikap ramah sebagai tuan rumah ajang IMF. Sedangkan penambahan infrastruktur jalan pun sudah memadai dengan dibangunnya underpass di Bundaran Ngurah Rai, Tuban. Menurutnya, underpass tersebut akan berguna untuk kelancaran perjalanan delegasi yang menginap di kawasan Kuta, Badung menuju venue atau tempat perhelatan pertemuan Bank Dunia itu. Sedangkan yang menginap di Sanur akan langsung menuju Nusa Dua melalui Tol Bali Mandara. Namun biasanya akan terjadi hambatan saat menuju jalan tol karena sering terjadi kepadatan arus lalu lintas. Bagi yang menginap di kawasan Nusa Dua terutama di ITDC tentu tidak akan menghadapi hambatan menuju venue karena menginap dalam satu kawasan dengan lokasi meeting. "Yang penting pada saat pertemuan itu traffic (lalu lintas) harus dijaga. Jangan sampai kemacetan-kemacetan terjadi. Bagaimana kita memperkirakan ini supaya perjalanan para delegasi berjalan lancar. Ya diserahkan ke pemerintah daerah mengatur alur lalu lintas," tegas pria yang akrab disapa Gus Lolec ini. Dikatakannya, pengaturan arus lalu lintas maupun menyediakan fasilitas infrastruktur itu untuk perhetalan IMF bukan merupakan suatu keharusan. Namun sebagai tuan rumah harus memberikan fasilitas bagi para peserta untuk kelancaran persidangan Bank Dunia tersebut. Saat perhelatan IMF dan Bank Dunia berlangsung pihaknya memperkirakan akan terjadi penumpukan lalu lintas di sejumlah titik dikarenakan kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Pulau Dewata akhir-akhir ini pun meningkat. "Hal ini yang dijaga oleh pihak keamanan dengan menjaga arus lalu lintas tersebut. Serta pihak keamanan pandai-pandai memperlakukan jam-jam untuk bisa diperhitungkan saat para delegasi melintasi jalan tersebut menuju tempat meeting agar tidak mengalami hambatan," beber Gus Lolec. Trennya dijelaskan Gus Lolec, keluarga para delegasi akan datang ke Bali menjelang meeting berakhir. Dengan demikian, para delegasi tentunya akan memperpanjang masa tinggalnya di Bali sekitar 1-2 hari untuk melakukan tur bersama keluarga. Namun kata dia ada yang datang bersamaan dengan keluarganya menjelang pelaksanaan meeting. "Tetap saja hal ini untuk Bali itu bagus," imbuhnya. Paket-paket tur untuk para delegasi beserta keluarga ditambahkan Gus Lolec menjadi peluang dalam mempromosikan destinasi Bali sebagai tujuan wisata internasional. "Biasanya pemerintah melalui EO itu telah mempersiapkan tur untuk peserta. Silakan ambil full day tour atau half day tour yang sudah ditentukan. Maka setelah pertemuan itu, para delegasi bisa menikmati Bali untuk menunjukkan siapa sih kita ini. Sebagai tuan rumah harus bisa melakukan dengan baik," tambahnya.

wartawan
redaksi
Category

Penglipuran Menuju Desa Wisata Regeneratif Kelas Dunia di 2026

balitribune.co.id | Denpasar - Desa Wisata (Dewi) Penglipuran selama ini identik dengan citra desa terbersih, rapi, dan paling fotogenik di Bali. Namun, di tengah tantangan pariwisata global yang kian kompleks, keindahan visual saja dinilai tak lagi cukup. Penglipuran pun memilih melangkah lebih jauh dengan menegaskan komitmennya menuju "pariwisata regenerative" melalui peluncuran agenda besar bertajuk “Regenerative Tourism 2026.”

Baca Selengkapnya icon click

Belasan Usaha Wisata Bahari dan Tirta di Bali Kantongi Sertifikat dari LSU

balitribune.co.id | Denpasar - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, I Wayan Sumarajaya menyerahkan sertifikat usaha bidang pariwisata kepada pelaku usaha wisata tirta atau bahari yang tergabung di asosiasi Gabungan Pengusaha Wisata Bahari dan Tirta (Gahawisri) Bali yang berlangsung di Kantor Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali, Jumat (12/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Walikota Jaya Negara Tinjau Perumahan Buana Permai Pascabanjir, Uraikan Langkah Prioritas Tangani Kejadian

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, pada Minggu (14/12) siang turun langsung meninjau kondisi wilayah Perumahan Buana Permai, Kelurahan Padangsambian yang sempat terdampak banjir pada Minggu 14 Desember dini hari, setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas lumayan tinggi.

Baca Selengkapnya icon click

Jasad WNA Tersangkut di Gorong-gorong Tibubeneng, Diduga Terseret Banjir

balitribune.co.id | Mangupura - Warga Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Badung, dihebohkan penemuan jenasah tersangkut di gorong-gorong, Minggu (14/12) pagi. Diduga korban yang merupakan seorang warga negara asing (WNA) ini terseret banjir dan nyangkut digorong-gorong yang sempit.

Warga yang melihat keberadaan jenazah dalam gorong-gorong langsung melaporkan kejadian ini ke Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Legian-Kuta Terendam Banjir, Evakuasi Warga dan Turis dengan Perahu Karet

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir kembali mengepung sejumlah titik di wilayah Kabupaten Badung, Bali. Banjir yang dipicu oleh hujan lebat dan meluapnya Tukad Mati ini terpantau cukup parah terjadi di kawasan wisata Legian dan Kuta. Akibat bencana ini sejumlah wisatawan dan warga harus dievakuasi menggunakan perahu karet.

Baca Selengkapnya icon click

Berakhirnya Era Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwung

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) mewanti-wanti secara publik bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) yang berlokasi di Suwung akan ditutup permanen pada akhir tahun 2025, bagi Pak Koster, penutupan TPA Suwung ini merupakan pelaksanaan dari perintah Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang mengamanatkan bahwa tempat pembuangan sampah terbuka harus ditutup dan digantikan dengan sistem yang lebih aman dan b

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.