Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat, Resmikan Pencanangan Kampung KB | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 28 Maret 2024
Diposting : 6 April 2016 16:12
habit - Bali Tribune
PENCANANGAN - Bupati Suwirta resmikan pencanangan Kampung KB di Dawan.

Semarapura, Bali Tribune

Keluarga Berencana (KB) diperlukan di seluruh desa di Indonesia, keberhasilan program KB akan sangat membantu meningkatkan kualitas hidup manusia, dan kesejahterraan keluarga untuk menuju hal yang lebih baik.

Hal ini disampaikan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta pada saat peresmian pencanangan Kampung KB, Launching Gertakmade dan KRIS di Banjar Pasekan, Desa Dawan Kaler Kecamatan Dawan. Hadir Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali Ida Bagus Wirama SH, M.Kes, Kepala BPMPKBPD I Wayan Suteja Camat Dawan Anak Agung Gede Putra Wedana serta SKPD terkait, Selasa (5/4).

Menurut Kepala BPMPKBPD Kabupaten Klungkung I Wayan Suteja, tujuan dari kampung KB adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat ditingkat kampung, atau yang setara melalui program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga serta pembangunan sektor terkait dalam rangka membangun keluarga kecil yang berkualitas. Disamping pencanangan kampung KB, diadakan launching Gerakan Masyarakat Membangun Desa (Gertakmade) dan program Kring Sehat (KRIS) merupakan program pelayanan cepat dengan menggunakan metode telepon melalui extention (0366)118 selama 24 jam yang digagas oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung yang bekerja sama dengan Puskesmas yang berada di seluruh Kabupaten Klungkung.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali Ida Bagus Wirama SH, M.Kes menyampaikan faktor yang berperan terhadap angka kelahiran yang tinggi, karena masih banyak nya kasus ”4 terlalu” yakni, terlalu muda melahirkan dibawah 21 tahun, terlalu tua melahirkan diatas 34 tahun, terlalu dekat jarak kelahiran dibawah 2 tahun, dan terlalu banyak melahirkan diatas 4 tahun.

Ida Bagus Wirama, mengatakan, pencanangan kampung KB di Kabupaten Klungkung ini merupakan tindak lanjut dari pencanangan kampung KB tingkat nasional pada pertengahan Frebruari lalu dan tingkat provinsi di Buleleng awal Maret lalu. Dikatakan Wirama, pencanangan kampung KB ini dilatarbelakangi karena jumlah penduduk Indonesia saat ini lebih dari 250 juta jita. Jumlah tersebut, menempatkan Indonesia di posisi ke 4 negara dengan jumlah penduduk terbanyak, setelah Cina, India dan Amerika Serikat. Namun menariknya, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia berada di urutan ke 128 dari 188 negara di dunia. "Ini yang terbalik. Seharusnya, IPM-nya berada di posisi ke empat dan jumlah penduduknya berada di urutan 128. Ini menunjukkan kualitas manusia Indonesia masih sangat rendah," ungkapnya.

Bupati Suwirta menyampaikan Pemerintah memandang penting, ketika KB redup maka nama KB dan programnya tu harus dilakukan rebranding, merupakan bagian dari program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan mindset tentang arti pentingnya perencanaan keluarga, dimana kesejahteraan merupakan bagian akhir dari keluarga berencana. Pencanangan kampung KB bertujuan untuk terciptanya keluarga yang sejahtera, yang harus diikuti oleh berbagai kegiatan seperti, bagaimana meningkatkan kesehatan, ekonomi masyarakat serta meningkatkan intelektual masyarakat, apabila semua sudah terwujud maka pencangan keluarga berencana akan terwujud.