Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

TPP Penyuluh Pertanian Dibayarkan 3 Bulan

Bali Tribune / Wakil Ketua DPRD Bangli Komang Carles

balitribune.co.id | Bangli - Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Penyuluh Pertanian akan menerima Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP). Hanya saja TPP yang diterima hanya untuk 3 bulan. Hal tersebut terungkap dalam rapat pembahasan hasil evaluasi Gubernur tentang Perubahan RAPBD Perubahan tahun 2022 pada Senin (26/9). Pada APBD Perubahan ada beberapa kegiatan juga mendapat tambahan anggaran, seperti operasional penanganan sampah di Bangli.

Ditemui usai rapat, Wakil Ketua DPRD Bangli I Komang Carles mengatakan, sebelumnya ada beberapa kegiatan yang belum terdanai. Kemudian setelah dilakukan pergeseran anggaran dan ada tambahan anggaran lagi, maka kegiatan tersebut bisa dicover pada APBD Perubahan. 

Kata Komang Carles pada APBD Perubahan ini sebanyak 37 orang P3K Penyuluh Pertanian dan 2 orang P3K guru mulai menerima TPP. Memang untuk TPP yang diterima hanya tiga bulan. "TPP dibayarkan untuk bulan Oktober-Desember. Hanya saja untuk TPP bulan Desember akan dibayar pada Januari mendatang," jelas Komang Carles didampingi Ketua Komisi I DPRD Bangli, Satria Yuda

TPP bulan Oktober dan November sebesar Rp 152 Juta. Selain untuk TPP, pada APBD Perubahan juga ada penambahan anggaran untuk Dinas Lingkungan Hidup (DLH). "Perencanaan sudah ada, tapi anggaran yang belum tersedia. Ketika ada transfer dana maka kegiatan bisa dilaksanakan," jelasnya.

Untuk di DLH mendapat tambahan anggaran untuk pengelolaan sampah, salah satunya tambahan biaya bahan bakar minyak (BBM). Dikarekan kenaikan harga BBM, maka DLH perlu tambahan untuk operasional. 

Terpisah, Kabid Anggaran Badan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BKPAD) Bangli, I Nengah Astawa, menjelaskan pada APBD Perubahan, TPP untuk P3K penyuluh pertanian dan guru telah dilaokasikan. Yang mana nilainya Rp 152 juta untuk dua bulan. Sesuai dengan perbup maka TPP bulan Desember dibayarkan pada Januari 2023. "Ini bukan karena tidak ada anggaran, tetapi memang aturan dibayarkan Januari," sebutnya.

Sedangkan DLH mendapat tambahan anggaran untuk operasional persampahan sebesar Rp 500 juta. "Jumlah tersebut untuk pemenuhan BBM dan pemeliharaan," ujarnya. Ada juga anggaran Rp 400 juta untuk penataan pedestrian dan pengadaan tong sampah. Anggaran tersebut bersumber dari BKK Provinsi Bali. Selain itu ada juga tambahan anggaran Rp 800 juta dari pihak ketiga yang diperuntukan untuk pembuatan tapal batas. 

wartawan
SAM
Category

106 Crosser Ramaikan ‘BOMS Grasstrack & Motocross 2025’ Seri Pertama

balitribune.co.id | Negara - Panitia BOMS Sukses menggelar event olahraga otomotif R2 Grasstack dan Motocross Seri pertama di Sirkuit Perancak, Jembrana, Sabtu- Minggu (3-4/5).

Tercatat 106 crosser dengan  231 starter mengikuti  event  Didukung Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bali dan disponsori PT CSBI, PT Citra Savana, Krisna oleh-oleh Bali, dan lainnya.

Baca Selengkapnya icon click

RSUD Tabanan Rencanakan Kamar Jenazah Dua Lantai

balitribune.co.id | Tabanan – Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tabanan sedang mempertimbangkan rencana untuk menambah daya tampung kamar jenazah. Rencananya, gedung kamar jenazah itu akan dibangun dua lantai sehingga kapasitasnya bisa memadai bila terjadi lonjakan penitipan jenazah yang biasa terjadi saat hari raya keagaamaan. Ini seperti yang diungkapkam Wakil Direktur Pelayanan dan Pengendalian Mutu RSUD Tabanan, dr.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Rencana Tol Bergulir Lagi, Masyarakat Harap Pembangunan Terintegrasi dengan Potensi Daerah

balitribune.co.id | Negara - Rencana pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi kini kembali mengemuka. Proyek nasional yang sebelumnya sempat tidak masuk Program Strategis Nasional (PSN) ini, setelah masuk dalam rencana pembangunan nasional kini pembangunannya diminta agar terintegrasi dengan potensi daerah.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati-Wabup Tabanan Kompak Tolak Ormas Baru di Wilayahnya

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati dan Wakil Bupati, I Komang Gede Sanjaya dan I Made Dirga, kompak menyatakan penolahan terhadap kemunculan organisasi kemasyarakatan atau ormas baru yang berpotensi mengganggu stabilitas dan keharmonisan sosial di Tabanan.

Sanjaya menegaskan, pihaknya tidak akan memberi ruang bagi ormas yang tidak sesuai dengan nilai-nilai, budaya, dan kearifan lokal Bali, khususnya di wilayah Tabanan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.