Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tradisi Nyaagang Warga Gelgel di Depan Gang Rumah

Bali Tribune/ Seorang Pemangku saat menghaturkan puja bhakti.
Balitribune.co.id | Klungkung - Seperti biasa warga KLungkung utamanya warga Desa Pekraman Gelgel, Klungkung dan sekitarnya, sebelum lewat tengah hari bertepatan dengan Hari Raya Kuningan, yang terjadi tepat datangnya 6 bulan kalender tahun Caka 1941 digelar upakara “ NYAAGANG”.
 
Upakara yang digelar ini sebagai bentuk  ritual wewantenan bekel saagan,sebagai pilosofi ritual mengantar perpisahan  para roh leluhur  untuk kembali kealam Nirwana setelah lama didunia fana ini bersama keluarga tercinta.
 
Ritual sesajen lebeng matah dan sesajen selengkapnya sebagai wujud acara perpisahan yang dilaksanakan didepan pemesu rumah warga ini yang sudah turun temurun dilaksanakan dalam filosopi  Tradisi “Nyaaagang “. Tradisi ini  merupakan tradisi yang telah turun temurun dilaksanakan oleh warga di KLungkung utamanya warga se wewengkon Desa Pekraman Gelgel, Klungkung, Bali. “ Upakara NYAAGANG  ini sebagai bentuk penghormatan pada leluhur,yang  sudah sempat mengunjungi keluarga yang ditinggal sejak  sugian Jawa dan Bali  hingga perayaan Galungan hingga puncaknya di hari Raya Kuningan, setelah sempat bersama sama selama hampir 16 hari mengunjungi keluarga yang ditinggalkan.
 
Menurut Budayawan Klungkung Dewa Ketut Soma yang setiap datangnya Kuningan ini, sempat dimintai komentarnya  menyatakan ritual  gelaran “Nyaagang “ ini  merupakan tradisi yang sudah mendarah daging bagi warga masyarakat  Klungkung keseluruhan utamanya warga Desa Pekraman yang ada di Klungkung hingga saat ini masih tetap eksis.
 
Menurutnya Ritual “Nyaagang “ ini sebagai upakara ritual berakhirnya pelaksanaan Hari Raya Galungan yang jatuh pada Rabu (16/9/20) lalu dan puncaknya pada perayaan Hari Raya Kuningan yang jatuh pada Sabtu (26/9/20) ini. Arti filosopi ritual perayaan hari kemenangan Dharma melawan A Dharma ini yang diawali dari datangnya Hari Penyekeban, Hari sugian jawa, Hari sugian Bali, Hari Penampahan Galungan, Hari Raya Galungan, Hari Manis Galungan, Hari Penampahan Kuningan dan dipungkasi dengan perayaan Hari Raya Kuningan Sabtu (26/9).
 
Menurutnya sejak Hari Penyekeban ini Warga mempersiapkan segala sesuatu untuk menyambut kedatangan sang pitare ( roh para leluhur red) masing masing untuk datang mengunjungi keluarganya yang masih hidup didunia ini sekaligus ikut merayakan Hari Raya Galungan dan Kuningan bersama sama.
 Dimana saat perayaan Galungan maupun Kuningan ini masing masing sanggah merajan maupun di Bale Bali oleh warga setempat digelar soda untuk menjamu roh leluhur dan keluarga wajib menghaturkan bakti kepada beliau Leluhur kita ( Sang pitare red).
 
Setelah bersama sama merayakan hari suci Galungan dan Kuningan  ini akhirnya puncak ritual yang dimaknai sebagai acara perpisahan ini digelar upakara  ritual “ Nyaagang “didepan pemesu maupun didepan gang rumah warga dengan menggelar wewantenan yang dimaknai berisi bekal (sang pitare mantuk red) roh  leluhur yang kembali akan menuju alam nirwana.
 
“Entah kapan ritual Nyaagang ini dimulai siapapun tidak bisa memastikan secara pastinya karena ini menjadi tradisi warga kita diPekraman Gelgel dan Klungkung,”sebutnya.
 
Menurutnya tradisi “ Nyaagang” ini yang digelar didepan pemesu pekarangan warga masing masing ini dilaksanakan sebelum tengah hari pada Hari Raya Kuningan ini bertepatan dengan saniscara Kliwon Wuku Kuningan. Tradisi ini merupakan waktu yang tepat untuk mengantar roh leluhur kembali ke Nirwana. Yang menarik setelah ritual Nyaagang usai seluruh keluarga langsung makan bersama ditempat tersebut sebagai wujud kebersamaan dan kedamaian.
 
”Kita berharap sang pitare yang akan kembali akan merasakan kedamaian dan kebahagiaan ,dimana  semua  keluarga yang ditinggalkan setelah kembali  ke alam nirwana sudah melihat dan menyaksikan keadaan keluarga yang ditinggalkan dalam keadaan rukun damai  dan bahagia serta diberikan kesehatan,”pungkasnya.
wartawan
Ketut Sugiana
Category

Gubernur Koster: Reformasi OSS RBA Penting untuk Jaga Investasi dan Ruang Usaha Lokal

balitribune.co.id | Denpasar – Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan perlunya reformasi sistem perizinan berusaha berbasis risiko (OSS RBA) agar lebih sinkron dengan kondisi dan karakteristik daerah, khususnya Bali yang padat investasi dan memiliki struktur sosial-budaya yang unik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Honda Bidik Kemenangan di ARRC 2025 Sepang dengan CBR Series

balitribune.co.id | Jakarta - Balapan Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025 kembali bergulir, para punggawa balap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) incar poin penuh untuk mengunci gelar juara. Berlangsung di Sepang International Circuit, Malaysia pada akhir pekan ini 11-12 Oktober 2025, M.

Baca Selengkapnya icon click

BPJS Kesehatan Nobatkan Faskes Terbaik 2025

balitribune.co.id | Jakarta - BPJS Kesehatan memberikan penghargaan kepada sejumlah fasilitas kesehatan yang dinilai berkomitmen dalam menghadirkan layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang lebih baik. Di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap layanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara, keberadaan Program JKN telah menjadi kebutuhan nyata bagi jutaan rakyat Indonesia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Desound Bali Padukan Premium Audio Lifestyle dengan Konsep Baru

balitribune.co.id | Mangupura - Dengan konsep premium audio lifestyle, Desound Bali menandai babak baru dalam industri audio di Indonesia. Lebih dari sekadar toko, ia menjadi simbol bahwa teknologi dan seni bisa berpadu menghadirkan kualitas suara yang bukan hanya terdengar di telinga, tapi juga menggema di hati para pencintanya.

Baca Selengkapnya icon click

Rumah Sakit Khusus Lansia di Badung Masih dalam Tahap Pembahasan

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung berencana membangun rumah sakit (RS) khusus lansia. Wacana pembangunan rumah sakit khusus lansia ini digadang-gadang untuk memberikan pelayanan khusus terhadap orang-orang tua dan lansia  yang ada di Gumi Keris.

Tahap awal rumah sakit khusus lansia ini menurut rencana berkapasitas 50 tempat tidur dengan bangunan RS tipe D. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.