Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Upacara Ngaben Bikul di Pantai Seseh, Bersihkan Hama dan Jaga Keseimbangan Ekosistem Lahan Pertanian

Bali Tribune / NGABEN - Sekda Adi Arnawa saat menghadiri puncak Upacara Ngaben Bikul di Pantai Seseh, Kamis (19/11).
balitribune.co.id | Badung - Upacara Ngaben bikul (tikus) mengandung nilai kearifan lokal dan juga nilai filosofi yang menyangkut aspek-aspek penting dalam kehidupan manusia. Yang pertama dapat dilihat dari aspek lingkungan, pelaksanaan Ngaben bikul bertujuan untuk membersihkan hama tanaman dan juga menghilangkan pengaruh-pengaruh buruk dari aspek niskala. Apabila dicermati lebih jauh tradisi ini tentunya sangat membantu dalam hal menjaga keseimbangan ekosistem lahan pertanian. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa saat menghadiri puncak Upacara Ngaben Bikul yang diselenggarakan oleh Pemkab Badung di Pantai Seseh, Kamis (19/11).
 
Sekda Adi Arnawa mengatakan bahwa Upacara ngaben bikul ini sebagai wujud keberpihakan Pemkab Badung pada sektor pertanian, terlebih saat ini Kabupaten Badung menjadi daerah yang paling terdampak akibat adanya pandemi Covid-19, mengingat selama ini sektor pariwisata sangat diandalkan di Badung. "Melalui upacara ini, pemerintah daerah berupaya mewujudkan ketahanan pangan yang ada diwilayah Kabupaten Badung," ujar Sekda Adi Arnawa.
 
Ketua Panitia Upacara Ngaben bikul, IB Gede Arjana mengatakan upacara ngaben bikul dilaksanakan karena adanya wabah bikul di wilayah Kabupaten Badung. “Hari ini kita melaksanakan upacara ngaben (nyomia tikus) agar alam ini utamanya di wewidangan subak bisa harmonis. Diharapkan dengan adanya upacara ini, Badung kembali harmonis, rahayu rahajeng antara pelemahan dan pawongannya,” terangnya.
 
Sedangkan IB Gede Munika selaku Ketua Seksi Upakara menambahkan upacara ngaben bikul yang dilaksanakan Pemkab Badung mengambil tingkatan upacara pengabenan sarwa preteka (bebangkit 5) dan dipuput oleh Ida Pedande Gede Kekeran Pemaron dari Griya Agung Mandara Munggu. “Terkait upacara ngaben bikul ini, Pemkab Badung bersama instansi terkait, Majelis Madya Subak dan para pekaseh/kelian Subak Abian se-Badung telah melakukan persiapan sarana dan prasana upacara ngaben yang sama dengan yang digunakan pada umumnya” jelasnya seraya menambahkan sehari sebelum puncak upacara ngaben, yaitu pada hari Rabu (18/11), dilakukan upacara ngeringkes bangkai bikul. Upacara ngeringkes bermakna menyucikan tikus. Pada proses tersebut, tikus dipilih sesuai jenis kelaminnya, setelah itu dimandikan dan dibungkus dengan kain kafan dan diberikan aksara suci.
 
Sementara itu Majelis Madya Subak Kabupaten Badung Made Suka mengatakan, persiapan upacara pengabenan sudah dilakukan dari Rabu (11/11) lalu dengan melakukan upacara matur piuning di pura subak yang ada di Badung. Setelah itu dilakukan kegiatan meboros atau ngeropyok. Jadi bikul yang mati dikumpulkan di masing-masing kelian subak untuk dibawa ke lokasi upacara ngaben ini. “Ada sekitar 300 bangkai tikus dikumpulkan untuk diaben hari ini dengan memakai tingkatan pengabenan sarwa preteka,” jelasnya.
 
Pelaksaan upacara ngaben tikus dilaksanakan dengan menerapkan prokes yang ketat, kehadiran peserta dibatasi yang merupakan perwakilan sedahan subak masing-masing kecamatan. Tirta penyapuh merana yang dibagikan di lokasi upacara akan didistribusikan oleh sedahan subak di setiap kecamatan kepada para kelian subak, sehingga petani cukup nunas tirta di Pura Bedugul Subak masing-masing.
 
Upacara ini juga dihadiri oleh Anggota DPRD Badung I Wayan Edi Sanjaya, Kadis Kebudayaan Gde Eka Sudarwita, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Pasedahan Agung I Made Sutama, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan I Wayan Wijana, Kadis Perikanan I Nyoman Suardana, Camat Mengwi I Nyoman Suhartana, Camat Petang I Wayan Darma, Camat Abiansemal I B Mas Arimbawa, Ketua PHDI Badung Gede Rudia Adiputra, Bendesa Adat Seseh I Wayan Bawa serta Pekaseh se-Kabupaten Badung. 
wartawan
I Made Darna
Category

ECOMOVE 2025, Langkah Nyata HIMA LSPR Bali Jaga Ekosistem Pesisir

balitribune.co.id | Mangupura - HIMA LSPR Bali kembali menunjukkan komitmennya dalam pelestarian lingkungan melalui kegiatan ECOMOVE #1 yang diselenggarakan di Ekowisata Mangrove Batu Lumbang pada Minggu (23/11). Mengusung tema “Satu Aksi, Seribu Arti, untuk Bumi yang Lestari,” kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta dari berbagai SMA, perguruan tinggi, dan perwakilan sponsor.

Baca Selengkapnya icon click

Komite III DPD RI Gelar Rapat Kerja Bersama Pemerintah di Bali dalam Inventarisasi Materi Pengawasan UU Narkotika

balitribune.co.id | Denpasar - Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) memiliki mandat konstitusional untuk memperjuangkan kepentingan daerah dalam proses penyusunan kebijakan nasional, termasuk dalam sektor kesehatan melalui alat kelengkapan Komite III. Sebagai representasi daerah, DPD RI berperan memastikan bahwa kebijakan nasional di sektor kesehatan benar-benar dapat diimplementasikan di daerah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tradisi Makepung Lampit, Ritual Kesuburan dan Syukur Petani

balitribune.co.id | Negara - Makepung sebagai salah satu kekayaan budaya di Jembrana. Selain atraksi makepung cikar, Jembrana juga memiliki atraksi makepung lampit. Makepung lampit memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. Sebagai warisan budaya tak benda, kini makepung terus dilestarikan di Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

OJK: Konsistensi Kinerja Perbankan Dipastikan Solid Sampai Akhir Tahun 2025

balitribune.co.id | Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menyampaikan hasil Survei Orientasi Bisnis Perbankan OJK (SBPO) triwulan IV-2025 yang menunjukkan optimisme responden bahwa kinerja perbankan akan tetap solid hingga akhir tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Teror Kera Liar di Tenganan, Rusak Kebun Masuk Rumah Warga

balitribune.co.id | Amlapura - Populasi kera ekor panjang atau Macaca Fascicularis yang semakin tidak terkendali di wilayah pegunungan Bukit Gumang, Bukit Nyuh Tebel dan Bukit Tenganan saat ini cendrung menjadi hama yang meresahkan petani dan warga utamanya di Desa Tenganan dan Desa Nyuh Tebel, Kecamatan Manggis, Karangasem.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.