Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Upacara Penegep Jagat di Empat Penjuru Bumi Memohon Doa Agar Wabah Covid-19 Segera Hilang

Bali Tribune

balitribune.co.id | Amlapura - PHDI Bali dan Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali menggelar upacara Peneduh Bumi atau Penegep jagat di Pura Besakih, Karangasem. Upacara ini sendiri dilaksanakan secara serempak di seluruh wilayah di Karangasem yakni di empat penjuru bumi yakni di Timur, Barat, Selatan dan Utara. Dan untuk  di Pura Besakih upacara ini dilangsungkan di Padma Tiga, Penataran Agung dan di Pura Besukian.

Upacara ini sendiri diikuti oleh hanya sejumlah pemedek, diantaranya hadir dalam upacara tersebut, Bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri, Wakil Bupati yang juga Ketua Majelis Desa Adat Karangasem, I Wayan Artha Dipa, Ketua Majelis Adat Provinsi Bali, Ida Penglingsir Agung Putra Sukahet, serta sejumlah pejabat laainnya. Sementara upacara ini sendiri di puput oleh salah seorang sulingih.

Kepada wartawan, Ketua Majelis Desa Adat Provinsi Bali, Ida Penglingsir Agung Putra Sukahet, di Pura Besakih Rabu (22/4) menjelaskan, upacara Peneduh Bumi atau Penegep Jagat ini merupakan upacara tambahan atau penyempurna dari seluruh rangkaian upacara yang telah digelar mulai dari upacara tilem sasih keenam, kepitu, kaulu kemudian peneduh jagat sampai tawur kesanga.

Menurutnya manut lontar roga sagara bumi, yang mana sekarang upacaranya diselenggarakan nyatur segara bumi yakni di Pura Besakih, di Pura Watuklotok, Ulundanu Batur secara serentak. Ini merupakan upacara peneduh jagat, peneduh bumi, agar rangkaiaan sasih keenem, kepitu, kaulu dan kesanga, sampai kedasa menjadi sempurna karena sasih kedasa saat ini merupakan Ngunye Kesanga.

“Sasih kedasa sekarang itu ngunyee kesanga, dimana para buthakala utamanya sang panca maha butha, sane medua kalangan, kita somiakan. Dengan somianya buthakala itu melalui upacara ini, dan perilaku kita semua baik perkataan, pikiran dan perbuatan, dan dengan upacara-upacara peneduh jagat, peneduh gumi dan tawur kesanga, kita mendoakan agar alam semesta ini damai,” ungkapnya.

“Somia itu artinya berubah dari karakter butha yang kira-kira akan menimbulkan banyak bahaya, wabah, penyakit, wereng, gering, sasab, seperti wabah virus corona ini, setelah somia kemudian menjadi dewa, penolong, pengasih dan penyayang, dan wabah itu diharapkan akan hilang,” ulasnya lagi.

Panca Maha Butha yang somia ditambah lagi pada purnama kedasa yang merupakan puncak karya Ida BetaraTurun Kabeh, dan ngusabha di Ulun Danu Batur, maka diharakan mudah-mudahan tuntaslah atau hilang segala jenis penyakit utamanya wabah virus corona yang sedang mewabah saat ini, sehingga masyarakat kembali bisa bekerja mencari nafkah untuk keluarga mereka, dan nemu sukerta santhi jagat ditha. “Nah itulah tujuan dari uacara Pengep Jagat ini,” pungkasnya.

wartawan
Husaen SS.
Category

Didanai Investor Tiongkok, Proyek Lift Pantai Klingking Miliki Izin Lengkap dari Pusat

balitribune.co.id | Nusa Penida - Proyek lift kaca di kawasan wisata Pantai Klingking, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung ramai menuai komentar baik yang pro maupun yang kontra. Meski banyak yang mengkritik, karena dikhawatirkan merusak keindahan alam, tetapi proyek yang digadang-gadang menelan biaya Rp200 miliar dan didanai investor asing Tiongkok tersebut rupanya telah mengantongi izin dari pusat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Hadir dengan Penyegaran Terbaru, New Honda Genio Makin Bergaya Retro dan Fashionable

balitribune.co.id | Jakarta – PT Astra Honda Motor (AHM) memberikan penyegaran pada New Honda Genio dengan menghadirkan kombinasi warna dan striping baru yang semakin memperkuat gaya retro dan fashionable. Tampilan baru ini merepresentasikan gaya hidup kekinian bagi anak muda yang ingin tampil beda, tetap praktis, dan nyaman dalam berkendara. Hal ini merefleksikan karakter generasi muda yang ekspresif dan percaya diri.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Gus Par Buka Pelatihan URBANSAR, 44 Personel Damkar Karangasem Ditempa Basarnas

balitribune.co.id | Amlapura - Berdiri di kaki Gunung Agung, Karangasem sadar, keindahan datang bersama risiko. Saat bencana datang, harapan terakhir warga ada di tangan aparatur daerah. ​Untuk itu, Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata (Gus Par), menantang langsung nyali pasukan 'Tim Api Gumi Lahar'.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

G***k Sang Mandor, Tiga Buruh ini Ngaku Sakit Hati

balitribune.co.id | Gianyar - Dalam hitungan empat hari, sejak penemuan Mayat I Wayan  Sedhana (54) dalam kondisi Leher nyaris putus terg***k, pelakunya akhirnya terungkap. Yakni tiga buruh bangunan yang dipekerjakan oleh korban. Ketiga pelaku ditangkap di perbatasan Jember -Banyuwangi saat berupaya melarikan diri. Mereka membunuh sang mandor karena merasa Sakit hati sering diomelin dan kadang ditampar saat bekerja.

Baca Selengkapnya icon click

Membidik APBN 2026: Sekda Karangasem Hadiri Rakor Penentu Prioritas Kementerian

balitribune.co.id | ​Amlapura - Dalam pertemuan empat hari di IPDN Jatinangor, Karangasem fokus mengunci anggaran 2026. Sinkronisasi program strategis, dari Makan Bergizi Gratis, penuntasan TBC, hingga akselerasi Koperasi Merah Putih, menjadi menu wajib.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.