Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Wagub Cok Ace Buka Mahasabha III Kertha Semaya Trah Dhalem

Bali Tribune/ Wagub Cok Ace (tengah) diacara Mahasabha III Kertha Semaya Trah Dhalem.




balitribune.co.id | Denpasar - Wakil Gubernur Bali Tjok. Oka Artha Ardhana Sukawati menitipkan pesan dan harapan kepada seluruh sameton kertha semaya trah dhalem untuk tidak lelah dan tidak berhenti memohon keselamatan Bali.

"Dengan bersama kita seguyup melakukan ketekunan dalam meningkatkan pengabdian berupa yadnya  terhadap hyang pencipta dan alam semesta dan tidak lelah nunas ica, maka keyakinan kita untuk dapat melewati masa sulit akibat pandemi covid-19 akan terwujud," ungkap Wagub Cok Ace dalam acara pembukaan mahasabha III Kertha Semaya Trah Dhalem Provinsi Bali, di Gedung Ksirarnawa-Art Center, Denpasar, Sabtu (13/11) lalu.

Wagub Cok Ace kembali menjelaskan bahwa potret Bali dimasa selama pandemi covid-19 mengalami  pertumbuhan perekonomian paling buruk di Indonesia, mengingat sebagian besar penduduk Bali yang selama ini bergerak sektor pariwisata mengalami kesulitan. Sehingga pihaknya tidak pernah berhenti meminta kepada seluruh masyarakat Bali untuk tetap kuat bertahan di masa pandemi, sehingga bersama mampu melewati perjuangan melawan Covid-19 yang hingga saat ini belum juga berhenti.

Dengan mengangkat tema "Satya Nangun Swabhawaning Rna" mahasabha III Kertha Semaya Trah Dhalem diikuti semeton trah dhalem yang berasal dari 9 Kabupaten/ Kota se-Bali secara hybrid dan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Mahasabha ini dilaksanakan serangkaian menyusun sejumlah program yang nantinya akan dijalankan untuk dapat bersinergi dengan visi pemerintah provinsi Bali saat ini. Selain itu melalui mahasabha III ini juga diisi dengan pertanggungjawaban program yang sebelumnya sudah dilaksanakan, sekaligus menyempurnakan pengurus kertha Semaya trah dhalem Provinsi Bali.

Pengageng Ageng Kertha Semaya Trah Dhalem Provinsi Bali Dewa Made Suamba Negara mengatakan bahwa seluruh keputusan yang akan di hasilkan nantinya adalah kesepakatan bersama antara semua anggota dan pengurus Kertha Semaya Trah Dhalem untuk mencapai program prioritas yang nantinya dapat dirasakan oleh masyarakat Bali melalui kepengurusan trah dhalem yang tersebar di seluruh Bali.

wartawan
RLS
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Tanamkan Kesadaran Safety Riding pada 150 Siswa SMKN 2 Kuta Selatan

balitribune.co.id | Kuta – Astra Motor Bali terus berkomitmen mengedukasi generasi muda tentang pentingnya keselamatan berkendara melalui program Safety Riding Education. Kali ini, edukasi diberikan kepada 150 siswa SMKN 2 Kuta Selatan pada Selasa (16/9), dengan fokus pada kebiasaan menggunakan helm saat mengendarai sepeda motor, baik untuk jarak jauh maupun dekat.

Baca Selengkapnya icon click

Kemiskinan di Badung Turun, Triwulan I 2025 Catat Tren Positif

balitribune.co.id | Mangupura - Kabupaten Badung mencatat tren positif dalam penurunan angka kemiskinan. Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), pada Triwulan I tahun 2025 angka kemiskinan di Badung turun menjadi 1,9 persen, atau berkurang 0,4 persen dari posisi 2024 sebesar 2,3 persen. Capaian ini menempatkan Badung sebagai daerah dengan tingkat kemiskinan terendah di tingkat provinsi maupun nasional.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lindungi Biota Laut, PLTGU Pemaron Lakukan Peremajaan Jaringan Pipa Bawah Laut

balitribune.co.id | Singaraja – PT PLN Indonesia Power (PLN IP) saat ini tengah mengerjakan proyek perbaikan jaringan di terminal khusus (tersus) lepas pantai kawasan perairan Lovina. Sejumlah proyek itu diantaranya pekerjaan perbaikan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), Mooring Buoy dan pemasangan pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) bawah laut. 

Baca Selengkapnya icon click

Banyak Kera Nakal, Pengelola Obyek Wisata Uluwatu dan Sangeh Minta Pemerintah Cek Rabies Secara Berkala

balitribune.co.id | Mangupura - Pengelola obyek wisata Uluwatu di Pecatu, Kuta Selatan dan obyek wisata Sangeh di Abiansemal, Badung, mendorong pemerintah daerah setempat melakukan pengecekan rabies secara berkala.

Pasalnya, kedua obyek wisata ini "menjual" hewan kera sebagai daya tarik utama. Sementara itu kera masuk hewan penular rabies (HPR) seperti anjing dan kucing. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.