Wagub Sudikerta ; Kesederhanaan Tak Pengaruhi Hakekat Yadnya | Bali Tribune
Diposting : 28 June 2017 20:42
release - Bali Tribune
Sangging
Wagub Sudikerta jadi Juru Sangging saat hadir dalam pelaksanaan metatah secara massal di Br.Bebalung Desa Rendang Karangasem, Senin (26/6) lalu.

BALI TRIBUNE - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta menghadiri upacara manusa yadnya metatah (ritual potong gigi,red) massal yang diselenggarakan di Banjar Belatung, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Karangasem, Senin (26/6).

Dalam sambrama wacananya (sambutan,red), Wagub Sudikerta menyampaikan apresiasi atas rasa kebersamaan serta semangat gotong royong masyarakat yang dilakukan dalam wujud pelaksanaan metatah secara masal (bersama sama).

Menurutnya, upacara metatah ( potong gigi ) bertujuan untuk mengendalikan 6 sifat buruk manusia yang menurut Hindu dikenal dengan istilah sad ripu, upacara ini merupakan salah satu upacara manusa yadnya yang wajib dilaksanakan oleh umat Hindu di Bali.

Dengan dilaksanakannya upacara metatah secara massal, Sudikerta berharap selain dapat meringankan biaya pelaksanaan upacara, kegiatan ini juga dapat menumbuhkan rasa persatuan serta semangat gotong royong antar umat Hindu.

“Saya menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan metatah massal yang digelar krama pada hari ini. Dengan pelaksanaan metatah secara massal, maka warga yang mampu bisa membantu yang kurang mampu, dengan demikian akan tumbuh rasa kebersamaan. Meski upacara dilakukan secara sederhana, namun tidak akan mengurangi makna dari upacara itu sendiri,” ucapnya.

Lebih jauh Sudikerta yang didampingi Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik I Nyoman Sujaya juga kembali mengingatkan krama agar dalam melaksanakan yadnya hendaknya dilakukan dengan tulus iklas dan tidak berlebihan apalagi sampai membebani warga.

Sementara itu Ketua Panitia I Wayan Sudarma dalam laporannya menyampaikan bahwasannya selain metatah secara massal, juga dilaksanakan upacara tiga bulanan, pawintenan saraswati serta pawintenan pemangku.

Pelaksanaan ritual yang turut dihadiri oleh anggota DPD RI I Gede Pasek Suardika ini mendapat antusias yang cukup tinggi dari masyarakat. Hal ini terlihat dari banyaknya jumlah peserta yang ikut dalam ritual ini yakni sebanyak 377 orang.

Bukan itu saja, peserta yang sebagian juga berasal dari luar Desa Pakraman Rendang ini beberapa diantaranya adalah kaum manula.

Pada hari yang sama pula, Wagub Sudikerta berkesempatan menghadiri pelaksanaan ritual ngenteg linggih, mamungkah lan balik sumpah di Pura Taman Beji Sudamala Lembah Tulis di Banjar Cacab / Jangkahan Desa Biaung Penebel Tabanan. Di tempat ini, Wagub didaulat untuk melaksanakan prosesi mendem pedagingan.

Turut hadir menemani Wagub Sudikerta, anggota DPD RI A.A. NGR Oka Ratmadi serta sejumlah pejabat di Bali.