
balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mendampingi Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta meninjau ogoh-ogoh karya STT di Kota Denpasar pada Kamis (27/3) malam. Beberapa karya turut disambangi, yakni ogoh-ogoh karya ST. Yowana Saka Bhuwana, Banjar Taensiat dan ST. Gemeh Indah, Banjar Gemeh Denpasar.
Sejak tiba di dua lokasi terbut, keduanya tampak akrab berbincang bersama para undagi serta anggota STT yang sedang menyelesaikan pengerjaan ogoh-ogoh. Kunjungan ini merupakan bentuk dukungan pemerintah terhadap komitmen untuk melestarikan dan menjaga budaya dan tradisi Bali. Termasuk juga ajakan untuk menggunakan alat musik bercirikan budaya Bali.
Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi atas karya ogoh-ogoh yang luar biasa pemuda Bali, termasuk Kota Denpasar. Dimana, kedepan Denpasar harus terus maju, namun tetap berpedoman dan berlandaskan pada tradisi dan budaya.
"Saya kira karya semua STT se-Bali sangat luar biasa, kreatif dan inovatif, ini menjadi bukti bahwa seni terus berkembang dan menemukan jati dirinya, sehingga Denpasar boleh maju, tapi tetap teguh dan budaya," ujarnya. .
Hal senada disampaikan Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara. Dimana, Denpasar sebagai kota yang berbasis budaya terus mendukung penguatan dan pemajuan kebudayaan. Ogoh-ogoh sebagai sebuah karya seni sangat melekat kaitanya dengan Hari Suci Nyepi. Hal ini tentu menjadi sebuah identitas yang harus terus dipertahankan sebagai warisan budaya yang adi luhung.
"Kami berharap karya ogoh-ogoh terus berkembang dan menjadi pemantik pariwisata budaya, yang tentunya tetap teguh dengan pakem-pakem tradisi dengan menggunakan piranti budaya bercirikan kesenian Bali," ujar Jaya Negara.