Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Waspada Kasus Rabies Tinggi di Bali

Bali Tribune/ Ny.Suastini Putri Koster saat menjadi narasumber terkait tingginya kasus rabies di Bali.


balitribune.co.id | Singaraja - Ketua TP PKK saat menjadi narasumber dalam dialog interaktif di stasiun radio wilayah kabupaten Buleleng. Membahas tentang tingginya kasus rabies di beberapa Kabupaten di Bali.

Selain itu menyoal masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan vaksinasi rabies terhadap binatang peliharaannya terutama anjing, kera, sapi dan kucing, serta bahayanya rabies karena dapat mengancam nyawa jika terlambat penanganan.

Maka Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Koster melakukan sosialisasi Penanggulangan Rabies Berbasis Keluarga di Kabupaten Buleleng. Dengan menghadirkan tiga narasumber lainnya yaitu Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Nyoman Gede Anom dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali I Wayan Sunada, melaksanakan sosialisasi melalui siaran radio di Buleleng, Selasa (24/1).

Mengawali arahannya, dirinya menyampaikan bahwasannya penyakit rabies yang disebabkan oleh binatang sekitar kita seperti anjing dan kucing tidak bisa dianggap sepele karena jika terlambat dalam penanganannya dapat mengancam nyawa.
Masih kurangnya sosialisasi di tengah masyarakat baik terkait upaya pencegahan penyakit rabies maupun apa yang harus dilakukan jika ada yang tergigit anjing , membuat belakangan kasus meninggal akibat rabies meningkat bahkan tiga kabupaten yaitu Buleleng, Jembrana dan Karangasem masuk ke Zona Merah .

Untuk itu, wanita yang akrab dipanggil Bunda Putri ini meminta agar Kader PKK baik dari tingkat Provinsi hingga dasa wisma untuk ikut berpartisipasi aktif dalam sosialisasi di tengah masyarakat baik terkait pentingnya vaksin rabies jika dalam keluarga memiliki binatang peliharaan serta membantu warga sekitar jika ada yang tergigit anjing atau kucing untuk dibawa ke pusat kesehatan dan mendapatkan vaksin anti rabies .

Bunda Putri juga meminta kader PKK untuk turun menjemput bola, turun langsung menyasar keluarga yang memiliki binatang peliharaan agar memvaksin binatangnya dan tidak membuang ataupun meliarkan binatang.

Dengan bersinergi bersama stakeholder terkait , kader PKK juga diharapkan melakukan edukasi terkait bahaya rabies karena dapat mengancam nyawa jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Hal senada juga disampaikan oleh Pj. Bupati Buleleng bahwasannya upaya pencegahan rabies harus dilakukan secara sinergitas dan melibatkan semua stakeholder.

Disamping itu peran aktif masyarakat sangat penting dalam upaya menekan kasus rabies. Tidak hanya itu, desa adat juga dapat membuat peraturan atau pararem untuk mengatur kramanya yang memiliki binatang peliharaan atau pararem untuk binatang yang diliarkan. Dengan sinergitas pemerintah, masyarakat dan desa adat, pihaknya optimis kasus rabies di Bali dapat dikendalikan.

Penjabat Bupati Lihadnyana juga menambahkan saat ini di Kabupaten Buleleng sudah sekitar 90,80% hewan peliharaan tervaksinasi dan kedepannya vaksinasi akan semakin digencarkan. "Dengan upaya ini diharapkan, Kabupaten Buleleng akan keluar dari zona merah rabies dan menuju kabupaten bebas rabies," beber Bunda Putri.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali menyampaikan bahwasannya penyakit rabies atau yang dikenal juga dengan penyakit anjing gila ditularkan oleh binatang berdarah panas seperti anjing, kucing, kera dan monyet. Penyakit ini jika menular ke tubuh manusia dan tidak ditangani dengan baik bisa membahayakan bahkan dapat menyebabkan kehilangan nyawa.

Untuk itu upaya pencegahan rabies baik melalui gebyar vaksinasi rabies untuk anjing peliharaan maupun anjing liar. Tidak hanya itu, pemerintah juga telah membentuk tim siaga rabies di desa desa guna mempercepat vaksin serta mengedukasi masyarakat agar tidak meliarkan binatang peliharaannya serta segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika digigit binatang tersebut untuk mendapatkan suntikan vaksin anti rabies.

Hal yang sama juga disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali bahwasannya penyakit rabies bisa ditularkan tidak hanya melalui gigitan yang keras, gigitan yang sedikit bahkan luka terbuka yang dijilat oleh anjing bisa menularkan virus tersebut ke tubuh kita . Untuk itu sangat penting jika kita memelihara binatang peliharaan di rumah untuk melakukan vaksinasi dan tidak meliarkan binatang tersebut.

Kadiskes juga memaparkan jika ada yang luka karena tergigit binatang segera cuci dengan air mengalir dan sabun atau detergen, lalu obati dengan betadine atau alkohol dan segera pergi ke fasilitas kesehatan untuk mendapat suntikan virus anti rabies.

wartawan
HMS

Membangun Militansi, PDI Perjuangan Tabanan Perkuat Soliditas melalui Pendidikan Politik

balitribune.co.id | Tabanan - Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan, menghadiri Pendidikan Politik dan Konsolidasi Kader Partai DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan Tahun 2025 yang berlangsung di The Blooms Garden Bedugul, Tabanan, Jumat (19/12). Kegiatan ini diikuti oleh kader Partai Moncong Putih se-Kabupaten Tabanan.

Baca Selengkapnya icon click

AMB Tampilkan Stylo 160 Glow Yellow

balitribune.co.id | Denpasar - Menjawab Tren gaya hidup Gen Z yang dinamis, ekspresif, dan berani tampil beda, Astra Motor Bali secara resmi memperkenalkan varian warna terbaru yang eksklusif, New Honda Stylo 160 Glow Yellow. Mengusung kampanye “Stylo Y2K”, kehadiran warna ini menjadi simbol kebangkitan gaya retro-modern khas akhir 90-an yang dipadukan dengan performa mesin kelas atas.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Suzuki Peduli Banjir Sumatra, Berikan Layanan Service Gratis Untuk Kendaraan Terdampak

balitribune.co.id | Jakarta - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) meluncurkan program layanan purnajual (After Sales) khusus bertajuk ‘Suzuki Peduli Banjir Sumatera’. Inisiatif ini merupakan bentuk komitmen dan kepedulian perusahaan untuk memberikan dukungan optimal kepada seluruh konsumen Suzuki, baik pemilik mobil maupun sepeda motor, yang kendaraannya terdampak oleh bencana banjir di berbagai wilayah Sumatera.

Baca Selengkapnya icon click

Lama Tinggal Wisatawan di Hotel Berbintang Menurun, Para Pekerja Harap Nataru Momen Meningkatkan Pendapatan

balitribune.co.id | Mangupura - Federasi Serikat Pekerja Pariwisata (FSP Par) SPSI Kabupaten Badung mendesak pemerintah daerah dan instansi terkait untuk meningkatkan pengawasan terhadap akomodasi wisata tidak resmi dan pergerakan wisatawan mancanegara yang menginap di Bali. Federasi tersebut berharap regulasi ditegakkan demi menciptakan iklim pariwisata yang adil dan berkelanjutan. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Turis Backpacker Kepergok Tidur di Kawasan Pura Sad Kahyangan Segara Penida

balitribune.co.id | Semarapura - Ulah wisatawan asing kembali menuai sorotan di Nusa Penida setelah  kedapatan tidur di kawasan Pura Sad Kahyangan Segara Penida, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung. Peristiwa ini pun memicu reaksi keras masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya icon click

Jebol, Jalan Utama Ditutup Ubud Macet Parah

balitribune.co.id | Gianyar - Guyuran hujan  di Wilayah Ubud, kembali menimbulkan bencana, Kamis (18/12). Selain banjir luapan,  Jalan Raya Ubud di barat Simpang Ambengan Peliatan, jebol lantaran senderan jalan  longsor. Jalan pun terpaksa ditutup dan kemacetan pun tidak terhindarkan.  Di sejumlah jalan yang dijadikan alternatif pun mengalami stuck atau.macet terkunci.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.