Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Wujudkan Pemilu Damai, Ketua DMI Klungkung ; Sebaiknya, Tempat Ibadah Tidak Dijadikan Ajang Politik

Bali Tribune/ DEKLARASI -- Dakwah Muslim Indonesia (DMI) Kabupetan Klungkung menggelar deklarasi menolak politisasi tempat ibadah dalam rangka Pemilu 2019 di Masjid Al-Hikmah, Kampung Lebah, Klungkung.
balitribune.co.id | Semarapura - Guna mewujudkan PEMILU damai, tempat ibadah sebaiknya tidak dijadikan sebagai ajang kegiatan politik. Demikian harapan Dakwah Muslim Indonesia (DMI) Kabupetan Klungkung saat menggelar deklarasi menolak politisasi tempat ibadah dalam rangka Pemilu 2019 di Masjid Al-Hikmah, Kampung Lebah, Klungkung,Rabu (10/4) kemarin.
 
"Para pemuka agama dituntut untuk selalu menyampaikan hal-hal yang menyejukan masyarakat. Serta dilarang memprovokasi masyarakat dan tidak melakukan orasi yang berbau politik terutama di tempat ibadah, khususnya masjid," ujar Ketua DMI Klungkung H Murtadho Barzain kemarin.
 
Dalam kegiatan yang diikuti puluhan takmir dan jamaah Masjid Al-Hikmah itu juga ditegaskan, para pemuka agama memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga stabilitas keamanan, khususnya di Kabupaten Klungkung. 
 
Turut hadir dalam acara tersebut, Kapolres Klungkung AKBP I Komang Sudana, Kepala Kementerian Agama Klungkung Drs IB Nyoman Gde Swastika, Kepala Kampung Lebah H Hadi Sazani, dan sejumlah tokoh umat Islam Kabupaten Klungkung.
 
Saat membacakan deklarasi, Ketua DMI Klungkung mengatakan bahwa seluruh takmir masjid, mushola, dan para ulama se-Kabupaten Klungkung menolak masjid sebagai ajang politik praktis dan politisasi masjid. 
 
"Mari kita songsong pesta demokrasi dengan semangat menjaga ukhuwah islamiyah dan memelihara kerukunan, walaupun berbeda pilihan politik. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala membimbing kita semua, Amin," katanya. 
 
Terkait banyak beredar berita-berita hoaks di media sosial, Kapolres Klungkung AKBP I Komang Sudana berharap agar masyarakat lebih cermat dalam menyikapinya dan tidak mudah ikut untuk menyebarkannya.
 
"Masyarakat agar bijak dalam bermedsos. Apabila di lingkunganya ditemukan hal-hal yang tidak lazim, agar cepat laporkan, sehingga polisi dapat segera mengatasinya, karena hal kecil dapat berdampak menjadi besar," pesannya. 
 
Kapolres Sudana juga menekankan, pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019 yang kian dekat menjadikan eskalasi politik semakin meningkat. Untuk itu, kepada para pemuka agama dan masyarakat diharapkan saling bahu membahu bersama Polri dalam menjaga sitkamtibmas di masing-masing wilayahnya. 
wartawan
Djoko Moeljono
Category

Peluncuran Program Jaga Desa dan Teken Perjanjian Kerjasama dengan Kejaksaan Negeri

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menghadiri acara Peluncuran Program Jaga Desa yang dirangkaikan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Bupati/Walikota se-Provinsi Bali dengan Kepala Kejaksaan Negeri se-Provinsi Bali, di Kantor Kejaksaan Tinggi Bali, Jalan Tantular No. 5 Denpasar, Kamis (11/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sampaikan Aspirasi, Puluhan Perbekel Datangi Dewan Bangli

balitribune.co.id | Bangli - Sekitar 27 orang  perbekel yang tergabung dalam Forum Komunikasi (Forkom) Perbekel Kecamatan Kintamani mendatangi gedung  DPRD Bangli pada Kamis (11/9). Kedatangan para perbekel  diterima oleh Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika, didampingi Wakil Ketua Komang Carles serta sejumlah anggota komisi I DPRD Bangli. 

Baca Selengkapnya icon click

33 Titik Bencana Tercatat di Tabanan, BPBD Terus Siaga dan Perbarui Data

balitribune.co.id | Tabanan - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Tabanan mencatat ada tiga 33 titik longsor dan banjir akibat hujan nonsetop sejak tiga hari lalu. Data ini masih berpeluang bertambah karena proses pembaruan data masih berlangsung dengan melibatkan seluruh camat di Kabupaten Tabanan. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Sapu Jembrana dan Gianyar Renggut Lima Nyawa

balitribune.co.id | Negara - Perubahan iklim kini semakin terasa. Dampak cuaca ekstrim kini kembali melanda Kabupaten Jembrana. Hujan deras yang mengguyur lebih dari 24 jam sejak Senin (8/9) kembali membawa petaka. Debit air sungai yang meningkat drastis tidak hanya merendam permukiman warga di banyak tempak, musibah kali ini bahkan menelan korban jiwa.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.