Adu Babi Guling di Car Free Night Spesial
Gianyar, Bali Tribune
Ekonomi Bisnis | Submitted by contributor on Mon, 04/18/2016 - 16:18
balitribune.co.id | Singaraja – Nasib buruh di Perusahaan Listrik Tenaga Uap (PLTU) Celukan Bawang, Gerokgak, Buleleng ternyata benar-benar diujung tanduk. Selain terancam kehilangan mata pencaharian, pesangon yang menjadi hak mereka ternyata juga tidak jelas. Menariknya, dalam proses menuntut hak tersebut, ada dugaan persekongkolan agar ratusan buruh tersebut tidak mendapatkan haknya.
Gianyar, Bali Tribune
Ekonomi Bisnis | Submitted by contributor on Mon, 04/18/2016 - 16:18
Denpasar, Bali Tribune
Ekonomi Bisnis | Submitted by contributor on Mon, 04/18/2016 - 15:54
Kuta, Bali Tribune
Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat rentan terhadap dampak perubahan iklim untuk itu pemuda sebagai kader pembaharuan diharapkan menempatkan perubahan iklim sebagai isu penting. Perubahan iklim sudah dirasakan secara signifikan akibat pemanasan global, peningkatan emisi karbon dan konsentrasi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia dan merupakan tantangan pembangunan saat ini.
Ekonomi Bisnis | Submitted by contributor on Mon, 04/18/2016 - 15:46
MESKIPUN sebagai pemain baru di balap motor region 3 (Bali, NTB, NTT) performa mesin New Honda Sonic 150 terbukti mumpuni.
Otoflash | Submitted by contributor on Mon, 04/18/2016 - 15:27
Semarapura,Bali Tribune
Pakraman | Submitted by contributor on Mon, 04/18/2016 - 15:15
Singaraja,Bali Tribune
Bekerjasama dengan Majelis Madya Desa Pakraman (MMDP) Kabupaten Buleleng,pemerintah setempat menggelar Lomba Busana Pecalang. Lomba ini dilaksanakan serangkaian HUT ke-412 Kota Singaraja.
Berlangsung di Gedung Gde Manik Singaraja,Sabtu (16/4) lalu, sebanyak 53 pasang Pecalang mewakili desa pakraman yang ada di Buleleng mengikuti Lomba Busana Pacalang.
Pakraman | Submitted by contributor on Mon, 04/18/2016 - 15:13
Denpasar,Bali Tribune
Keberadaan kafe remang-remang yang sudah merambah hingga ke desa dan banyak menimbulkan dampak negatif menjadi sorotan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta dalam orasinya di Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS), Minggu (17/4) kemarin.
Menurut Sudikerta, keberadaan kafe remang-remang banyak membawa dampak negatif seperti penyalahgunaan narkoba dan penularan virus HIV/AIDS.
Pakraman | Submitted by contributor on Mon, 04/18/2016 - 14:57