20 Personel Militer dan PNS Kodim 1626/Bangli Jalani Tes Urine | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 November 2024
Diposting : 20 March 2018 13:13
Djoko Purnomo - Bali Tribune
TNI
TES URINE – Sedikitnya ada 20 personel militer dan PNS Kodim 1626/Bangli menjalani tes urine yang dilakukan secara acak dan mendadak oleh Dandim 1626/Bangli Letkol Cpn Andy Pranoto, Senin (19/3).

BALI TRIBUNE - Usai pelaksanaan Upacara Tujuh Belasan dan pemberian ucapan “Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1940/2018 M”, secara acak Dandim 1626/Bangli Letkol Cpn Andy Pranoto melakukan gebrakan spontan terhadap sejumlah personel militer dan pegawai negeri sipil (PNS) Kodim 1626/Bangli, Senin (19/3) pagi kemarin. Sedikitnya ada 20 personel yang harus menjalani tes urine.

"Kesempatan kali ini pemeriksaan tes urine sengaja dilakukan secara acak dan menyasar kepada 20 personel militer dan pegawai negeri sipil Kodim 1626/Bangli,” jelas Dandim, seraya menuturkan, pelaksanaan tes urine tersebut dilakukan oleh Staf Intelijen Kodim 1626/Bangli.

Hal ini kata Dandim, dimaksudkan sebagai upaya pengamanan tubuh atau pengamanan internal terhadap seluruh personel agar tidak sampai ada yang bermain-main dengan narkoba. Mulai dari memakai atau ikut menjadi pengedar narkoba. 
“Bila sampai ada yang ketahuan atau kedapatan menggunakan barang haram tersebut, maka akan berhadapan dengan konsekuensi hukum yang berlaku di internal TNI atau sesuai UU RI Nomor: 35/Tahun 2009 Tentang Narkotika. Sudah jelas, maka konsekuensi hukumnya sangat berat, mulai dari pemecatan, dijebloskan dalam penjara hingga hukuman mati,” tegas Dandim.


Untuk itu pihak satuan akan secara rutin melaksanakan kegiatan pemeriksaan/tes urine guna memastikan setiap personel tersebebas dan bersih dari narkoba. “Terima kasih kepada para prajurit TNI dan personel PNS yang sudah menjalani tes urine. Bersyukur tidak ada satupun anggota yang terindikasi menggunakan narkoba. Kondisi ini harus dipertahankan dan jangan sampai ada anggota yang terlibat. Mari kita nyatakan perang terhadap narkoba, karena narkoba merupakan salah satu bahaya yang dapat mengancam eksistensi kehidupan berbangsa dan bernegara," tegas Dandim.


Salah seorang personel Makodim 1626/Bangli Serda I Nengah Arthawan mengaku sangat mendukung kebijakan tersebut serta memberikan apresiasi terhadap kegiatan tes urine dadakan ini. “Sesuai Sumpah Prajurit, Sapta Marga, dan 8 Wajib TNI, sampai kapanpun dan dimanapun juga, saya dan seluruh prajurit siap untuk dicek dan menjalani tes urine. Kami selalu patut dan taat terhadap perintah Komando Atas serta mendukung upaya pemerintah dalam memerangi narkoba, termasuk di lingkungan TNI," katanya.