BALI TRIBUNE - Masalah parkir memang menjadi permasalah klasik yang dihadapi wilayah perkotaan, termasuk Kabupaten Bangli. Mengatasi masalah tersebut, Bupati Made Gianyar merancang akan membangun beberpa titik sentral parkir. Untuk lahan sentral parkir akan memanfaatkan gedung perkantoran yang tidak lagi berfungsi. ”Memang sejauh ini belum tersedia lahan parkir,sehingga banyak kendaraan parkir dibahu jalan,” ujar Made Gianyar, Senin (19/3).
Papar Made Gianyar, kondisi jalan yang sempit diperparah lagi banyaknya kendaraan milik pegawai yang parkir di bahu jalan menyebabkan wajah kota menjadi semrawut dan menjadi biang terjadinya kecelakaan. “Saya lihat banyak kendaraan milik pegawai parkir di bahu jalan, kami tidak bisa menyalahkan karena memang sejauh ini belum tersedia tempat parkir yang memadai,” jelasnya.
Menyikapi masalah tersebut pihaknya akan merancang membangun sentral parkir dengan memanfaatkan lahan perkantoran yang tidak berfungsi. Made Gianyar mencontohkan lahan Kantor Dinas Pedidikan Dan Olah Raga akan disulap menjadi sentral parkir. “Nantinya untuk Kantor Disdikpora akan kita pindah ke eks TK/SD Internasional di Kelurahan Kubu Bangli,” sebutnya.
Begitupula eks rumah jabatan wakil bupati yang kini difungsikan untuk Kantor Badan Kepegawaian Daerah dan Sumber Daya Bangli akan juga kita manfaatkan untuk sentral parkir. “Kantor tersebut akan kita ratakan dan akan kita manfaatkan untuk sentral parkir,” ujar Gianyar sembari menambahkan, kendaraan yang nantinya parkir akan dikenakan retribusi. Target pembangunan sentral parkir akan digeber di tahun 2019.
Lantas disinggung kondisi banguan eks TK/SD Internasional yang nantinya dimanfaatkan untuk kantor Disdikpora yang masih perlu perbaikan? Kata Made Gianyar untuk perbaikan akan dianggrakan di APBD Perubahan 2018. “Lokasinya sangat represntatif didukung lahan parkir yang luas, selain untuk Kantor Disdikpora kita juga akan manfaatkan untuk OPD yang melayani pelayanan publik,” jelas Made Gianyar.