Kasdam: Rantai Komando Harus Dipahami | Bali Tribune
Bali Tribune, Sabtu 30 November 2024
Diposting : 24 September 2018 14:50
Djoko Moeljono - Bali Tribune
PAM VVIP – Jelang kunjungan Presiden Joko Widodo, Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Kasuri, mewakil Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, SIP., mengecek kesiapan Pasukan Pengamanan (Pam) VVIP di area Taman Budaya GWK, Pecatu, Kabupaten Badung, akhir pekan lalu.
BALI TRIBUNE - Kodam IX/Udayana selaku Koops Pam VVIP wilayah Bali dan Nusa Tenggara bersama Polda Bali dan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat serta unsur pendukung lainnya selalu bersinergi untuk mencapai tujuan dan sasaran pengamanan secara maksimal.
 
“Untuk itu, kejelasan tugas, tanggung jawab, dan rantai Komando harus dipahami dan dijadikan pedoman dalam pelaksanaan tugas di lapangan,” ujar Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Kasuri sebagai pimpinan apel pengecekan kesiapan Pasukan Pengamanan VVIP di area Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Pecatu, Kabupaten Badung, akhir pekan lalu.
 
Ketika membacakan amanat Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, SIP., beberapa jam sebelum Presiden Joko Widodo meresmikan GWK tersebut, Kasdam menjelaskan, bahwa pengamanan VVIP sudah sering dilaksanakan secara bersama, baik pada event nasional maupun internasional, namun harus tetap diperlakukan sebagai operasi baru dan tidak ada istilah rutinitas.
 
“Oleh karena itu, dalam Apel Gelar Pasukan seperti ini sangat penting dilakukan untuk mengecek sejauh mana tingkat kesiapan pasukan pengamanan, baik secara perorangan maupun satuan sesuai prosedur tetap (protap) Pengamanan VVIP yang berlaku. Serta untuk memastikan sinergitas dan kerja sama antarsemua unsur pengamanan yang terlibat,” kata Kasdam.
 
Patung GWK karya seniman I Nyoman Nuarta, sebagai ikon terbaru bagi masyarakat Bali ini sudah rampung pembangunannya dan dirilis sejak awal Agustus lalu, namun barus diresmikan Presiden Joko Widodo, akhir pekan lalu.
 
Terkait hal ini digelar apel yang diikuti oleh unsur Paspampres, Satgas Intel, Walakir, Subsatgas GWK, Subsatgas Incognito, Subsatgas Rute, Tirai Mobile, Kesehatan, Komlek, Pelabuhan, Bandara, Penerangan, unsur Kepolisian dan Cadangan.
 
“Gunakan Apel Gelar Pasukan ini sebagai sarana komunikasi dan koordinasi antarunsur pengamanan untuk menjamin kelancaran pelaksanaan tugas. Serta untuk menghindari terjadinya kesalahan sekecil apapun dalam pelaksanaan tugas di lapangan,” perintah Kasdam.