Perayaan HUT ST Dharma Laksana ke-43, Bupati Suwirta ; Perayaan HUT Bukan Sebatas Rutinitas | Bali Tribune
Diposting : 8 October 2018 15:16
Ketut Sugiana - Bali Tribune
Bupati Suwirta beri ucapan selamat kepada ketua Sekeha Teruna (ST) Dharma Laksana Desa Sampalan saat hadir pada perayaan HUT ke-34 organisasi itu. Perayaan berlangsung di wantilan Banjar Jabon Desa Sampalan Tengah, Sabtu (5/10) malam lalu.
BALI TRIBUNE - Organisasi kepemudaan ‘Sekeha Teruna” dalam memaknai perayaan HUT organisasinya tidak sebatas pada rutinitas perayaan semata. Perlu dibangun kesadaran untuk memaknai perayaan sebagai wahana evaluasi atas pelaksanaan kegiatan organisasi yang berorientasi pada pengembangan seni dan budaya Bali.
 
Demikian ditegaskan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat memberikan sambutan serangkaian peringatan HUT HUT ST Dharma Laksana ke-43  di Banjar Jabon, Desa Sampalan Tengah, Dawan, Sabtu (6/10) malam lalu.
 
Bupati yang hadir ditemani Camat Dawan  AA Gede Putra Wedana, Bendesa Adat Sampalan Tengah, Kadek Oka Adnyana menegaskan, memaknai perayaan HUT hendaknya tidak sebatas pada rutinitas semata namun yang terpenting adalah, perayaan HUT merupakan wahana untuk mengevaluasi kegiatan organisasi selama setahun.
 
“Selama satu tahun apa yang sudah dilakukan, output dan income terhadap Sekeha Teruna seperti apa,” terangnya.
Menurutnya, kegiatan ini juga menjadi dasar pemikiran bagi generasi muda untuk menentukan peran mereka dalam pemerintahan di desa. 
 
Selain itu Bupati berharap pula, kegiatan itu dapat mempererat hubungan kekeluargaan antar anggota ataupun anggota sekeha teruna dengan krama guna kemajuan pembangunan di desa itu.
Sebelumnya, Ketua ST Dharma Laksana Br.jabon Desa Sampalan, Putu Bayu Apriadi dalam laporannya menyebutkan, perayaan  HUT ST Dharma Laksana yang ke-43 ini diisi berbagai lomba diantaranya adalah, Lomba Nyuun Sokasi yang diikuti para anggota Pecalang setempat.
 
Dia mengatakan, perayaan HUT kali ini bertemakan, “Meningkatkan Kreatifitas, Solidaritas Generasi Muda yang Berbudaya dan Berkarakter”.
 
“Harapannya, melalui kegiatan ini tertanam  jiwa solidaritas serta rasa tanggung jawab dalam  mengemban tugas secara individu maupun berkelompok, serta mengembangkan kebiasaan dan perilaku yang terpuji serta sejalan dengan nilai-nilai universal tradisi budaya yang religious,” ucapnya.
 
Perayaan ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Suwirta dan ditutup dengan pengucapan yel “Narkoba No, Prestasi Yes” secara serentak.