Gempa di NTB, 40 Wisatawan Terjebak di Air Terjun | Bali Tribune
Diposting : 17 March 2019 19:48
habit - Bali Tribune
Bali Tribune/dtc Air terjun Tiu Kelep

Mataram | Bali Tribune.co.id – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,8 terjadi di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) pukul 15.07 Wita, Minggu (17/3). Gempa ini menyebabkan longsor di Kawasan Air Terjun Tiu Kelep, Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara. Sebanyak 40 wisatawan dilaporkan terjebak di lokasi.

"Terdapat kurang lebih 40 orang wisatawan terkena longsoran di sekitar kejadian. Korban dominan berasal dari wisatawan Malaysia dan domestik," kata Kabag Humas Setda Lombok Utara Mujaddid Muhas dalam keterangannya, Minggu (17/3/2019).
Pihak BPBD dan Dikes Pemkab Lombok Utara telah menerjunkan 4 mobil ambulans ke lokasi kejadian bersama personil dan paramedis. Baru bisa dievakuasi 5 orang, 2 orang meninggal dunia dan sejumlah lainnya luka-luka, 1 orang dirawat di Puskesmas Bayan.
Sementara itu, Pusdalops BPBD Lombok Utara saat dikonfirmasi detikcom melaporkan musibah tersebut akibat gempa bumi berkekuatan 5,8 yang terjadi pada pukul 15.07 Wita.
"Benar info turis dari Malaysia 22 orang, data sementara 2 orang meninggal. Teman-teman BPBD, Damkar dan kepolisian sedang evakuasi turis yang masih terjebak," ujar Pusdalops Lombok Utara, Araruna. 

Dari Lombok dilaporkan, warga berhamburan keluar rumah setelah merasakan guncangan gempa yang cukup keras. Gempa terjadi pukul 14.09 WIB dengan kekuatan magnitudo 5,8. Titik pusat gempa berada di jarak 7 km arah barat laut Lombok Timur dengan kedalaman 11 km.
Menurut BMKG gempa tidak berpotensi tsunami. Belum ada laporan apakah gempa menimbulkan kerusakan terhadap pemukiman penduduk atau tidak.  zar