balitribune.co.id | Jakarta – BPJS Kesehatan mengimbau masyarakat untuk turut serta menyukseskan Program Vaksinasi Nasional dalam upaya pengendalian Covid-19. Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama BPJS Kesehatan, Fachmi Idris Jumat (15/01).
“Bapak Presiden sendiri sudah divaksinasi, ini artinya vaksin sudah jelas terbukti aman dan halal. BPJS Kesehatan akan mendukung penuh program vaksinasi dengan segala sumber daya yang dimiliki. Selain itu kami akan turut serta memberikan informasi kepada masyarakat agar lebih paham tentang keharusan dan pentingnya vaksinasi. Kami mengimbau masyarakat juga terus bergotong royong bersama mengatasi pandemi Covid-19,” kata Fachmi.
Fachmi juga mengimbau bagi masyarakat yang telah divaksinasi, untuk tetap jaga protokol kesehatan, demi melindungi diri, keluarga, dan orang-orang sekitar kita.
Dalam Program Vaksinasi Nasional, BPJS Kesehatan telah mendukung layanan vaksinasi Covid-19 dengan menyiapkan aplikasi Primary Care Vaksinasi (P-Care Vaksinasi). Aplikasi P-Care Vaksinasi merupakan bagian terintegrasi dari Sistem Satu Data Vaksinasi Covid-19.
Aplikasi ini akan mendukung proses pencatatan dan pelaporan pelayanan vaksinasi di fasilitas kesehatan. Pihaknya telah melakukan sosialisasi di akhir 2020 kepada Dinas Kesehatan serta fasilitas kesehatan agar saat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 berjalan dengan lancar.
“Sebanyak 13.341 fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia sudah terintegrasi dengan P-Care Vaksinasi. Data hasil input P-Care Vaskinasi akan terintegrasi pada tabulasi dan dashboard Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN). Data hasil layanan vaksinasi tersebut diharapkan dapat membantu Pemerintah dalam upaya pengendalian Covid-19 dan menyukseskan Program Vaksinasi Nasional,” kata Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris, Jum’at (15/01).
Fachmi juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah yang telah memberikan kepercayaan pada BPJS Kesehatan untuk turut berkontribusi dan bertanggung jawab dalam pelaksanaan vaksinasi, khususnya penggunaan aplikasi P-Care Vaksinasi. Selain itu diharapkan sinergi bersama antara Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Kesehatan, PT Telekomunikasi Indonesia, PT Biofarma, serta pemangku kepentingan lain yang terlibat dalam penyelenggaraan program vaksinasi makin solid dan terus terjalin.
“Kepercayaan ini semakin memberikan motivasi kepada BPJS Kesehatan untuk terus berkontribusi bagi bangsa dan negara. Apalagi sebelumnya Pemerintah telah mempercayakan kepada BPJS Kesehatan untuk melakukan verifikasi klaim pemberian pelayanan Covid-19, ” kata Fachmi.