Kekuatan & Kepekaan, UNIQLO Hadirkan Koleksi +J Fall/Winter 2021 | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 28 November 2024
Diposting : 18 November 2021 23:14
YUE - Bali Tribune
Bali Tribune / +J Fall/Winter 2021 Collection tidak terlepas dari hubungan erat antara UNIQLO dengan desainer legendaris Jil Sander yang dimulai sejak tahun 2009
balitribune.co.id | JakartaPerusahaan ritel pakaian global UNIQLO mengumumkan peluncuran +J Fall/Winter 2021 Collection yang tersedia di toko dan online UNIQLO Indonesia sejak 11 November 2021. +J Fall/Winter 2021 Collection tidak terlepas dari 
hubungan erat antara UNIQLO dengan desainer legendaris Jil Sander yang dimulai sejak tahun 2009.
 
Tahun 2009 merupakan langkah pertama dari merek asal Jepang ini dalam menjelajahi dunia high fashion. +J Fall/Winter 2021 adalah sebuah koleksi spesial yang menandai akhir dari Chapter 2. Pertama kali dirilis 12 tahun yang lalu, Chapter 1 mencakup semua koleksi +J dari tahun 2009-2011, sementara Chapter 2 meliputi koleksi Fall/Winter 2020, Spring/Summer 2021 serta Fall/Winter 2021 yang segera diluncurkan dalam waktu dekat ini.
 
Untuk Fall/Winter 2021 Collection, +J terus mengembangkan desain minimalis yang membawa keunikan tersendiri. Jahitan elegan dan material berkualitas tinggi berpadu untuk menciptakan beragam potongan dengan interpretasi modern dan diresapi dengan fungsionalitas baru.
 
Koleksi +J terbaru ini mengedepankan busana bervolume luas dalam balutan bahan berkelas serta menawarkan proporsi menarik dan bentuk ikonik yang dipahat menjadi siluet baru. Gagasan +J mengenai keseragaman modern global mengilhami martabat pribadi dan mengobarkan semangat serta rasa percaya diri yang menemani kembali ke kehidupan bermasyarakat.
 
Mengomentari koleksi terbaru ini, desainer legendaries Jil Sander dalam siaran persnya, Kamis (18/11) mengatakan, koleksi musim dingin ini berkonsentrasi pada siluet khas, tekstur sensual. "Dan jahitan elegan yang melengkapi rasa kenyamanan baru yang kita rasakan yakni keeleganan untuk semua orang. Meskipun kita telah kembali ke kehidupan sosial, kita tetap ingin merasa terlindungi. Koleksi ini mengeksplorasi siluet oversize baru dengan ukuran yang disesuaikan dan variasi klasik musim dingin yang substansial,” tukasnya.
 
Apakah ada perubahan antara +J Chapter 1 dengan Chapter 2, Sander menegaskan, UNIQLO telah tumbuh hampir sepuluh kali lipat dan menjadi perusahaan internasional dengan ribuan toko di seluruh dunia. UNIQLO membuktikan bahwa mereka dapat menghasilkan output sesuai yang dibutuhkan dengan tetap mempertahankan standar tinggi. 
 
Pada tahun 2009, kata Sander, UNIQLO sudah memiliki pengetahuan, teknik dan logistik untuk membangun +J, sebuah lini yang mengedepankan kualitas tertinggi serta penelitian bahan dan seni pengerjaan terbaik. Saat dirinya melanjutkan +J, koleksi ini pun ikut tumbuh seiring perkembangan pesat UNIQLO.
 
Kata dia, Tim UNIQLO telah berkembang menjadi lebih profesional selama beberapa tahun belakangan ini, meskipun sejak awal mereka memberikan perhatian dan bantuan yang sangat berharga dalam merancang berbagai cara baru dalam melakukan sesuatu hal. 
 
“Saya merasakan kedekatan yang kuat dengan budaya dan etos kerja khas Jepang. Saya kagum akan kecintaan mereka terhadap kualitas dan presisi, kesiapan untuk menanggapi gagasan baru, dorongan berinovasi dan bereksperimen, dan kemauan untuk memulai segala sesuatunya kembali dari nol jika diperlukan,”ungkapnya.
 
Sementara Founder sekaligus Owner UNIQLO, Tadashi Yanai membenarkan apa yang disampaikan oleh Sander, bahwa skala bisnis UNIQLO kini jauh berbeda dengan dulu. Pada tahun 2009 lalu, ia memiliki toko di delapan pasar yang berbeda. Pada tahun 2020,  telah masuk ke-25 pasar di seluruh dunia. 
 
Ia yakin bahwa kepercayaan pelanggan terhadap kualitas dan layanan UNIQLO menjadi lebih baik. Meskipun demikian, ada sejumlah aspek yang tetap sama, yakni hasrat Sander dalam menciptakan pakaian, komitmennya terhadap kualitas, dan kepekaannya terhadap perubahan zaman. "Sejak awal, UNIQLO juga berupaya untuk sebisa mungkin menanggapi semua umpan balik pelanggan, dan kebijakan ini membantu kami berfokus meningkatkan kualitas dan layanan kami. Saya percaya bahwa kolaborasi panjang antara UNIQLO dan Ms. Sander dapat terus terjalin karena kedua belah pihak memang mempunyai banyak kesamaan dalam hal filosofi dasar yang dianut,” paparnya.
 
Bagi Yanai, pembaruan modern pada jaket down sangat berkesan bagi dirinya. Ia juga terkesima melihat variasi dan detail pakaian rajut dari Sander, sehingga membeli beberapa produk tersebut untuk diri sendiri. Tadashi Yanai yakin akan sering memakainya untuk waktu yang sangat lama.
 
Yanai menjelaskan salah satu prinsip UNIQLO adalah “Simple Made Better” dan Ms. Sander adalah pelopor filosofi itu. Pakaian sederhana dan indah tak mungkin dapat tercipta tanpa komitmen yang gigih dalam memperhatikan setiap detail, dan sikap inilah yang membuat dirinya percaya dapat menjalin kolaborasi dengannya. 
 
“Saya percaya bahwa Ms. Sander adalah seorang jenius dengan rasa estetika dan gairah yang jarang sekali ditemukan dewasa ini, sekaligus pribadi tak tertandingi yang mampu terus menerus menciptakan gaya-gaya hebat dan abadi,” ujar Yanai.
 
Menanggapi soal pandemi Covid-19, Sander menekankan alam sekitar menjadi suatu hal yang jauh lebih penting. "Di pedesaan, anda bisa bergerak cukup bebas, dan keindahan taman-taman kita berhasil membangkitkan kembali rasa optimisme. Merawat tanaman dan berjalan-jalan di hutan dan padang rumput adalah kegiatan yang baik untuk diri kita," katanya. 
 
Penyebaran virus Corona mengingatkan Yanai betapa terhubungnya dunia ini. Hampir setiap perusahaan di dunia menghadapi pertanyaan yang sama, apakah krisis ini dapat membuahkan peluang? Semua yang dangkal tidak lagi dapat diterima, dan hal-hal yang otentik kini lebih diminati.
 
Dengan kerja sama yang sudah terjalin selama 12 tahun ini, Sander menegaskan kembali bahwa proyek +J berupaya menghadirkan kualitas dan kecanggihan pengalamannya di dunia high fashion kepada khalayak ramai serta memberikan pilihan pakaian modern yang menarik kepada para pelanggan cerdas dan terhubung secara luas. Tujuan ambisius dari koleksi ini adalah untuk mendekati bermacam-macam orang di berbagai belahan dunia dan menggunakan pakaian sebagai cara membantu mereka meningkatkan kepercayaan diri maupun kesiapan untuk terlibat dalam suatu tujuan bersama.