Mangupura, Bali Tribune
Dua taekwondoin putra Badung, Argya Virangga Roring kelas kyorugi, dan Muhamad Abdurrahman Wahyu kelas poomse masuk tim taekwondo Indonesia pada Kejuaraan Taekwondo Asia di Filipina, 18-19 April mendatang.
“Kedua taekwondoin Badung itu masuk tim Indonesia melalui jalur penghuni pelatnas. Memang keduanya kini di pelatnas. Kalau Argya turun di kelas under 63 kg putra, sedangkan Wahyu turun di kelas Poomse beregu putra,” ujar Ketua Umum Pengkab TI Badung, Tjhin Johanes, di Badung, Rabu (13/4).
Dijelaskannya, dua taekwondoin Badung itu, juga merupakan taekwondoin PON Bali. Dengan demikian, kualitas skill teknik dan fisiknya sudah pasti bakal terus meningkat, di tengah TC Pelatnas maupun TC Pelatda Bali.
“Ini jelas membanggakan bagi kami, karena dua taekwondoin kami tak hanya membawa nama Indonesia, namun juga nama Bali ke event internasional. Kami harap mereka nantinya mampu memberikan hasil maksimal bagi Bali dan Indonesia,” tambahnya.
Ditegaskannya, keduanya memang sudah kerap berlaga di event-event internasional selama ini. Hal itu jelas memberikan dampak positif bagi keduanya dalam menambah pengalaman dan mental bertanding di level tersebut.
“Setidaknya mereka bisa bersaing ketat dengan para taekwondoin tangguh, luar negeri yang ambil bagian di event itu. Termasuk keduanya bisa menambah teknik, yang bakal diserapnya dari lawannya yang lebih bagus,” terang Tjhin Johanes.
Disebutkannya, di kelas Kyorugi, Argya bakal satu tim bersama taekwondoin daerah lainnya di Indonesia, seperti Aghnint Haque dan Ibrahim Zarman. Sedangkan Wahyu bakal satu tim bersama Maulana Haidrir, Alfi Kusuma dan Defia Rosmaniar.
“Baik Argya maupun Wahyu saya minta bisa melakukan evaluasi, serta koreksi terhadap tampilannya sendiri usai melakoni kejuaraan itu. Tujuannya, untuk pembenahan agar performanya sempuran saat tampil di PON Jawa Barat,” pungkasnya.