Menteri Agama Terima Pengurus Harian PHDI Pusat, Bahas Moderasi dan Toleransi Beragama | Bali Tribune
Bali Tribune, Sabtu 18 Januari 2025
Diposting : 10 January 2022 00:39
RLS - Bali Tribune
Bali Tribune/ PHDI Pusat usai pertemuan dengan Menteri Agama di Jakarta.

balitribune.co.id | Jakarta - Pertemuan Pengurus Harian Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat masa bhakti 2021-2026 dengan Menteri Agama RI H Yaqut Cholil Qoumas tersebut berlangsung pada Jumat (7/1/2022) lalu di Gedung Kementerian Agama RI, Jl. MH. Thamrin No 6 Jakarta Pusat.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum Pengurus Harian PHDI Pusat, Mayjend TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya yang ditemani jajaran Pengurus PHDI Pusat diantaranya Sekretaris Umum I Ketut Budiasa dan Bendahara Umum Made Sumadi Arta, menyampaikan hasil dari Mahasabha XII PHDI yang telah berlangsung pada tanggal 28 – 31 Oktober 2021 secara semi virtual. "Astungkara Mahasabha sudah berjalan dengan baik, dan telah menghasilkan kepengurusan baru yang nantinya akan melanjutkan kerja-kerja parisada selama lima tahun ke depan” ungkapnya.

Astungkara Mahasabha sudah berjalan dengan baik, dan telah menghasilkan kepengurusan baru yang nantinya akan melanjutkan kerja-kerja parisada selama lima tahun ke depan” ungkapnya.

Dikatakannya, Umat Hindu dan PHDI siap mendukung program-program Kementerian Agama khususnya dalam mengedepankan nilai-nilai toleransi dan moderasi beragama. Dalam pertemuan tersebut, Menteri Agama RI, Gus Yaqut memberi atensi positif terhadap upaya penguatan lembaga Badan Dana Dharma Nasional (BDDN) oleh Parisada.

"Kami dukung program penguatan terhadap BDDN, nanti akan dibantu oleh Plt Dirjen untuk memfasilitasi PHDI khususnya dalam mempersiapkan Payung Hukum BDDN” ungkapnya, sambil memberikan arahan kepada Plt Dirjen Bimas Hindu, Komang Sri Marheni, yang juga hadir dalam pertemuan tersebut bersama Direktur Urusan, Trimo.

Gus Yaqut juga meminta Parisada dapat memperkuat pesan-pesan moderasi kepada umat Hindu agar Tahun Toleransi 2022 dapat terwujud dengan baik. “Parisada harus membangun trust yang kuat di kalangan umat Hindu, agar dapat berpartisipasi dalam giat-giat positif yang mencerminkan nilai-nilai moderasi beragama” tutupnya.