Denpasar, Bali Tribune
Seiring telah diterapkannya e-kinerja pada pegawai di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar perlu terus diimbangi dengan peningkatan disiplin kerja pegawai. Untuk itu Tim Gerakan Displin Nasional (GDN) Kota Denpasar yang dikoordinir Bagian Organisasi akan terus melakukan pengawasan terhadap disiplin pegawai di lingkungan Pemkot Denpasar.
Kabag Organisasi, Desak Nyoman Widiasih, mengatakan, selama ini telah dilakukan pengawasan terhadap disiplin pegawai di lingkungan Pemkot Denpasar terkait kehadiran sesuai dengan jam kerja yang ditentukan. Diharapakan, motto Sewaka Dharma yang telah ditetapkan Pemkot Denpasar benar-benar dipahami oleh semua pegawai di lingkup Pemkot Denpasar.
Sementara Asisten Administrasi Umum, I Gst Ngurah Eddy Mulya, mengharapkan dalam sidak ke organisasi perangkat daerah hendaknya jangan hanya mengawasi kedisiplinan waktu kehadiran pegawai melainkan juga faktor-faktor yang terkait dengan peningkatan disiplin kerja pegawai. Mengingat disiplin kerja pagawai sangat mempengaruhi pelayanan pada masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Eddy Mulya mencontohkan hal kecil, misalnya dalam memberikan pelayanan harus memperhatikan etika di samping juga mengenai pakaian dan tata rambut dalam memberikan pelayanan harus menjadi perhatian setiap pegawai. “Tampilan pegawai terutama cara berpakaian merupakan salah satu identitas dari pengawai itu sendiri,” katanya.
Menurut dia, dengan penampilan yang baik dapat memberikan kenyamanan pada masyarakat yang membutuhkan pelayanan. “Saya harap semua pegawai di lingkungan Pemkot Denpasar memperhatikan hal tersebut. Selain itu, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat juga harus ramah. Masyarakat harus merasa nyaman. Hal ini tidak boleh dilupakan,” tegasnya.*