Diposting : 12 May 2022 06:04

Kru KRI I Gusti Ngurah Rai Kunjungi Tempat Kelahiran Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai

RED - Bali Tribune

Bali Tribune / KIKA - I Gusti Ngurah Gede Yudana menyambut kedatangan Komandan KRI I Gusti Ngurah Rai Kolonel Lewis N Nainggolan beserta Kru KRI I Gusti Ngurah Rai di Puri Carangsari, Rabu (11/5).

balitribune.co.id | Tabanan - Untuk pertama kalinya, KRI I Gusti Ngurah Rai TNI Angkatan Laut berkunjung ketiga lokasi bersejarah yang terkait dengan Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai. Kunjungan pertama ke tempat kelahiran, dilanjutkan ke makam dan kunjungan diakhiri ke tempat gugurnya I Gusti Ngurah Rai.

kunjungan pada Rabu (11/5) tersebut, Komandan KRI I Gusti Ngurah Rai Kolonel Lewis N Nainggolan beserta Kru KRI I Gusti Ngurah Rai disambut Pengelingsir Puri yang juga putra tertua Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai, I Gusti Ngurah Gede Yudana beserta keluarga, Kepala Desa Carangsari, Bendesa Adat Carangsari, Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia Kabupaten Badung, Pemuda Panca Marga Provinsi Bali, HIPAKAT, Tokoh Masyarakat dan Undangan Lainnya.

Penglingsir Puri I Gusti Ngurah Gede Yudana dalam sambutannya mengatakan terima kasih kepada pemerintah yang telah mengabadikan nama I Gusti Ngurah Rai di kapal perang tercanggih di Indonesia dan juga atas kunjungan Komandan Kapal KRI I Gusti Ngurah Rai bersama kru ke Puri Carangsari yang merupakan tempat kelahiran I Gusti Ngurah Rai yang selanjutnya ke monumen I Gusti Ngurah Rai tempat beliau di makamkan dan diakhiri dengan kunjungan ke TPB Margarana tempat gugurnya I Gusti Ngurah Rai.

Komandan KRI I Gusti Ngurah Rai Kolonel Lewis N Nainggolan menyampaikan, kunjungan tersebut merupakan bentuk rasa hormat dan rasa bangga berada di Kapal Perang yang membawa nama Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai sekaligus meminta doa restu dari Keluarga Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai.

Setelah diterima di Puri Ngurah Rai, rombongan menuju monumen Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai yang berada di Desa Carangsari dimana lokasi tersebut merupakan tempat pemakaman pahlwanan Nasional I Gusti Ngurah Rai sebelum dilakukan prosesi pembakaran (pelebon/ngaben). Di Monumen tersebut rombongan melakukan penghormatan dan melakukan tabur bunga. Kunjungan dilanjutkan ke TPB Margarana yang merupakan tempat terjadinya Pertempuran Puputan Margarana pada tanggal 20 Nopember 1946.