BALI TRIBUNE - Guna memeriahkan Hari Puputan Klungkung yang ke-109, HUT Kota Semarapura ke-25, dan Festival Semarapura ke-3, Pemerintah Kabupaten Klungkung menggelar Turnamen Bridge se-Bali, di aula Gedung SMAN 1 Semarapura, Minggu lalu.
Turnamen dibuka Bupati Klungkung Nyoman Suwirta didampingi Ketua Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) Bali Candrawati Sugita, dan Ketua KONI Klungkung Wayan Subamia.
Bupati Suwirta mengatakan, untuk memperingati Hari Puputan Klungkung, Pemkab Klungkung menyelenggarakan berbagai event. Selain untuk memperingati maupun memeriahkan Hari Puputan Klungkung, event-event tersebut juga untuk mengenang para pejuang Puputan Klungkung yang gugur 109 tahun silam. “Semangat puputan itulah yang akan selalu dibawa dalam berbagai event,” imbuh Suwirta.
Ketua panitia penyelenggara turnamen Bridge se-Bali I Made Dira menjelaskan, permainan brigde merupakan permainan olahraga otak, permainan tersebut semacam permainan yang menggunakan kartu yang mengandalkan baik kemampuan bermain maupun keberuntungan. Bridge dimainkan oleh empat pemain berpasangan dan duduk berhadap-hadapan di setiap satu meja.
Lebih lanjut dijelaskan selain ikut memeriahkan HUT Puputan Klungkung yang ke-109, HUT Semarapura ke-25, dan Festival Semarapura ke-3, tujuan penyelenggaraan turnamen bridge juga untuk mengukur dan mengetahui tingkat kemampuan dan kesiapan atlet Klungkung khususnya untuk menyongsong event-event yang lebih besar atau turnamen tingkat nasional.
Disamping itu, turnamen bridge ini memberikan kesempatan pada atlet muda utamanya para pelajar untuk mengukur dirinya dalam mengembangkan sikap disiplin, berpikir kritis dan inovatif dalam mewujudkan program aksi Gema Shanti yang digagas Bupati Klungkung.