BALI TRIBUNE - Sekeha geguntangan yang anggotanya merupakan penyandang disabilitas memukau para penikmat seni di panggung Festival Semarapura ke-3, Minggu (30/4) lalu. Meski memiliki keterbatasan fisik, sekeha ini mampu membuat para pengunjung festival kagum.
Adalah, sekeha Kendala Catur Buana yang beranggotakan 15 orang ini merupakan anggota dari Pesatuan Tuna Netra Indonesia (PERTUNI) Klungkung. Mereka ikut ambil bagian menyemarakkan perayaan Hari Puputan ke-109 dan HUT kota Semarapura ke-25.
Koordinator sekeha Geguntangan Kendala Catur Buana, I Gede Sudiana yang juga sekaligus sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Cabang Pertuni Klungkung mengatakan, para personilnya baru pertama kali tampil dihadapan umum.
Dia menuturkan, untuk pementasan itu persiapan yang dilakukan hanya 2 hari.“Saya merasa sangat bangga bisa tampil pada Festival Semarapura 3, dan juga menyampaikan terimakasi kepada Bupati Suwirta yang sudah memperhatikan kaum disabilitas dan memberikan ruang untuk menunjukan keahlian dan ketrampilan yang dimiliki,”ujar Gede Sudiana.
Sudiana berharap, sekeha ini bisa menjadi contoh dan pionir bagi penyandang disabilitas di daerah lainnya di Bali untuk ikut serta berani tampil menunjukkan bakat seni meskipun memiliki keterbatasan fisik.
Bupati Suwirta sangat mengapresiasi penampilan sekaa geguntangan Kendala Catur Buana yang ikut tampil memeriahkan Festival Semarapura ke-3 ini. Atas aksinya itu, para personil sekeha ini pun ditraktir makan di stan kuliner Festival.
Kedepan Bupati Suwirta menyatakan, pihaknya akan memberikan perhatian khusus terutama dalam memberdayakan para penyandang disabilitas yang ada di Kabupaten Klungkung. Sejalan dengan hal tersebut, Bupati Suwirta akan membuat program-program agar nantinya para penyandang disabilitas bisa memberikan kontribusi terhadap pembangunan di Kabupaten Klungkung.
Selain itu, pihaknya juga akan membuatkan showroom (tempat khusus bagi penyandang disabilitas) menjadi satu kesatuan dengan sekretariat sehingga nantinya bisa mengumpulkan maupun memperhatikan penyandang disabilitas satu demi satu untuk mengetahui kebutuhan dari penyandang disabilitas maupun ketrampilan yang dimiliki oleh penyandang disabilitas.
“Kaum disabilitas, termasuk penyandang tuna netra memiliki hak untuk mengembangkan diri, maka dari itu kami di Pemkab akan terus berusaha untuk memberdayakan mereka,” tegas Bupati.