BALI TRIBUNE - Karang Taruna Yowana Saka Mandala, dan Ikatan Pekerja Sosual Masyarakat (IPSM), Desa Cemagi duta Kabupaten Badung diseleksi oleh tim penilai lomba karang taruna berprestasi tingkat provinsi bali tahun 2017 di Kantor Perbekel Cemagi, Kec. Mengwi, Senin (8/5) kemarin.
Kehadiran 6 orang tim dari provinsi yang diketuai oleh Sriyono disambut Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa didampingi Ketua DPRD Badung Putu Parwata, Kadis Sosial Ketut Sudarsana, Kadis Perindag Ketut Karpiana, Camat Mengwi I Gst Ngr Gede Jaya Saputra, Tripika kecamatan Mengwi, Perbekel Cemagi Si Ketut Wirama, Bendesa Adat Cemagi Made Suwarka dan tokoh masyarakat Cemagi.
Ketua Karang Taruna Yowana Saka Mandala Putu Endra Sastrawan melaporkan Karang Taruna Yowana Saka Mandala Desa Cemagi telah ada sejak tahun 2008. Selama 9 tahun berjalanya Karang Taruna Desa Cemagi telah melaksanakan berbagai kegiatan, utamanya adalah pengentasan masalah sosial. Dalam bidang pengentasan masalah sosial dilaksanakan tiga tahapan kegiatan, pertama kegiatan preventif meliputi rekreasi, olah raga berupa pembinaan olah raga melalui porsenides, pembinaan kesenian melalui sanggar seni tari dan lukis yang ada di desa Cemagi, pemilihan jegeg-bagus.
Kegiatan pengembangan terdiri dari pembinaan usaha ekonomi produktif bagi kelompok nelayan, pertanian, kuliner bali (klepon), usaha jarit kebaya, ukir, dan usaha ceniga. Karang taruna dalam pengentasan masalah sosial memerlukan jejaring, oleh karena itu karang taruna memiliki jejaring dengan karang taruna daerah lain termasuk dengan LPM, TNI/Polri, IPSM, TKSK, pekerja sosial profesional serta PKK. Kegiatan rehabilitatif seperti membantu penyandang disabilitas, dan kegiatan kebersihan serta penghijauan.
Wabup. Ketut Suiasa menyampaikan dalam penilaian atau seleksi karang taruna dan IPSM desa Cemagi, tentu Pemkab Badung memiliki komitmen yang kuat untuk dapat bersinergi dengan komponen masyarakat karang taruna maupun IPSM itu sendiri dalam rangka menangani permasalahan sosial di masyarakat khususnya di kab badung. “Kami Pemkab Badung membuka ruang seluas luasnya kepada generasi kita terutama karang taruna dan pekerja sosial untuk melaksanakan kegiatan sosial ketenenagakerjaan,” jelasnya.
Hal ini merupakan salah satu program prioritas dan menjadi skala prioritas bagi badung yaitu jaminan sosial dan tenaga kerja. Karena demikian sinergitas pemerintah daerah, masyarakat dan karang taruna dapat terbangun dengan baik.
Ketua Tim Provinsi Bali Sriyono mengatakan, pelaksanaan seleksi karang taruna berprestasi ini dilakukan disemua kabupaten/kota di Bali. Nantinya akan dipilih untuk mewakili Provinsi bali untuk ikut seleksi pilar-pilar tingkat nasional. Dijelaskan, bahwa Kementerian Sosial saat ini menangani 26 jenis penyandang masalah kesejahteraan sosial. Hal ini menjadi perhatian pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota untuk mengurangi permasalahan sosial sehingga mampu ditekan semaksimal mungkin.
Selain menangani penyandang masalah sosial, Kemensos juga mempunyai potensi sumber kesejahteraan sosial yang terdiri dari 12 jenis dan salah satunya pilar sosial karang taruna dan IPSM yang keberadaannya di tingkat desa. Pilar-pilar sosial ini merupakan relawan sosial yang bergerak, bekerja tanpa mengenal waktu. Untuk itu diharapkan tetap bersemangat mengabdi sebagai relawan dalam rangka membantu penanganan masalah sosial.