balitribune.co.id | Badung - Presiden Joko Widodo membuka secara langsung KTT G20 di Hotel Apurva Kempinski, Nusa Dua, Selasa (15/11). Dengan pengamanan sangat ketat, KTT G20 didahului dengan acara penyambutan langsung oleh Presiden Jokowi kepada para tamu negara yang hadir.
Acara pembukaan ditandai dengan pengetokan palu oleh Presiden Jokowi. “Yang Mulia, para Pemimpin Negara, pada hari ini, saya nyatakan KTT G20 dibuka. Hal ini merupakan kehormatan bagi Indonesia untuk menjadi tuan rumah KTT G20," ujar Presiden Jokowi.
Menurut Presiden, saat ini dunia tertuju pada pertemuan tersebut dan berharap KTT G20 harus berhasil serta tidak boleh gagal. “Namun keberhasilan hanya dapat tercapai, apabila kita semua berkomitmen, bekerja keras, menyisihkan perbedaan-perbedaan untuk menghasilkan sesuatu yang konkrit dan sesuatu yang bermanfaat bagi dunia,” jelas Presiden.
Selesai pembukaan dilanjutkan dengan pertemuan para pemimpin negara berlangsung secara tertutup dengan mengusung tema 'Recover Together, Recover Stronger' yang diagendakan untuk membahas tiga isu prioritas dalam KTT Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022 yakni, arsitektur kesehatan global, transformasi digital, dan transisi energi berkelanjutan.
Dengan dilaksanakannya pertemuan para pemimpin negara dalam acara KTT G20 yang dimulai pada Selasa kemarin dan hari ini, Rabu (16/11), di mana faktor keamanan menjadi prioritas utama. Sehingga TNI sebagai penanggung jawab sektor pengamanan terus melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan para staf pengamanan masing-masing Kepala Negara yang hadir.
Selain itu, dukungan dari berbagai elemen maupun berbagai stakeholder juga menjadi hal yang sangat penting demi terwujudnya kesuksesan berbagai agenda kegiatan ini. Karena keberhasilan Indonesia sebagai tuan rumah dalam perhelatan KTT Presidensi G20 dapat berdampak meningkatnya kepercayaan dunia, bahwa Indonesia aman dan nyaman untuk dikunjungi.