BALI TRIBUNE - Trend positif Bali United yang berhasil menahan imbang Persija di Liga 1 beberapa waktu lalu, membuat Pelatih timnas Indonesia U-22, Luis Milla tidak meremehkan skuat besutan pelatih kepala Widodo Cahyono Putro ini, ketika bentrok di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Jumat (26/5) malam dalam laga uji coba.
“Saya melihat permainan Bali United saat menghadapi Persija, di Jakarta, kedua tim levelnya sama. Bali United bermain bagus dan berhasil menahan imbang tuan rumah. Artinya, Bali United merupakan lawan yang patut diwaspadai di berbagai lini,” ujar Luis Milla kepada wartawan di Denpasar Kamis (25/5).
Timnas Indonesia U-22 saat uji coba melawan Persija di Stadion Patriot, Bekasi, 5 April silam bermain imbang tanpa gol. Berbekal hasil itulah, pelatih asal Spanyol ini mengatakan tidak memandang enteng Bali United, terlebih bermain di kandang sendiri, yang pastinya mendapat dukungan penonton fanatiknya.
Timnas U-22 sendiri, kata Milla, dihuni pemain bertalenta dan bagus-bagus, karena mereka merupakan andalan di klubnya masing-masing dalam kompetisi reguler.Milla menambahkan, selama TC di Bali, Timnas U-22 juga melakukan uji coba melawan Persewangi (Liga 2), dan menang 1-0.
“Persiapan uji coba melawan Bali United telah kami persiapkan satu setengah bulan yang lalu. Tetapi hasil uji coba di Bali bukan menentukan siapa saja pemain yang akan kami bawa ke Kamboja untuk uji coba internasional, maupun siapa saja pemain yang kami bawa ke Spanyol. Jadi kami belum tentukan itu, namun uji coba di Bali ini sebagai bahan evaluasi,” ujarnya.
Sementara pelatih kepala Bali United Widodo Cahyono Putro, mengatakan Timnas U-22 di bawah pelatih Luis Milla merupakan tim bagus selama dirinya menekunisepakbola nasional. Mereka juga turun full team, karena sedang TC di Bali. Meski demikian, skuat Serdadu Tridatu tidak akan gentar menghadapinya.
“Memang, ada beberapa pemain kami yang memperkuat Timnas U-22 tetapi kami siap mengisi posisinya karena di Bali United pemain penggantinya cukup banyak.Jadi Bali United siap menghadapi Timnas U-22 kendati ada pemain kami bermain untuk Timnas,” ujar Widodo.
Laga melawan Timnas nanti malam, menurut Widodo merupakan kesempatan bagi punggawa Serdadu Tridatu yang selama ini duduk di bangku cadangan, untuk menunjukkan kepiawaiannya.Bahkan, lanjut dia, tidak menutup kemungkinan mereka bermain full time.
Widodo mengatakan menghadapi Timnas U-22 tidak ada target apa-apa bagi timnya, namun laga tersebut menjadi penting lantaran akan melihat sejauh mana rotasi dan aplikasi strategi mampu dilakukan punggawanya. Meski tanpa target, Widodo mengaku bakal menginstruksikan kepada pemainnya untuk fight dan jangan mau kalah dari lawan.