Hanya Koordinasi, Pertamina Enggan Disebut Sidak | Bali Tribune
Diposting : 27 May 2017 12:39
Arief Wibisono - Bali Tribune
Gas
KOORDINASI - Rainier Gultom (ketiga dari kiri), Anik (ketiga dari kanan) bersama pihak terkait yang melakukan koordinasi di PT Indo Bali Gas, Jumat (26/5).

BALI TRIBUNE - Guna memastikan ketersediaan elpji subsidi 3kg saat Ramadhan dan libur panjang yang jatuh bersamaan tahun ini, Pertamina Distribusi Bali lakukan sidak ke beberapa agen dan pangkalan yang ada di wilayah Denpasar dan Badung.

Salah satu Agen yang disidak Pertamina yaitu PT Indo Bali Gas yang berlokasi di Jalan Bajataki, Kerobokan. Namun demikian, perwakilan Pertamina Distribusi Bali, Rainier Gultom, yang ditemui di lokasi, Jumat (26/5) kemarin menyanggah jika kegiatan ini dikatakan sidak. “Kami hanya melakukan kordinasi soal kesiapan agen dan pangkalan jelang Ramadhan dan libur panjang, bukan sidak. Dan salah satunya di PT Indo Bali Gas,” ujarnya.

Bahkan ketika ditanyakan, apakah ada penambahan kuota elpiji menjelang hari besar tersebut, ia hanya menjawab singkat, ada. “Kuota kita tambah 10 persen dari hari biasa,” sebutnya sembari mengatakan pihaknya sudah melakukan kordinasi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) juga Hiswana Gas. Namun demikian, pantauan koran ini di lokasi, terkesan ada yang ditutup tutupi meski hadir dalam kegiatan ini perwakilan dari Ditjen Migas, serta Polres Badung.

Padahal dari informasi yang berhasil dikumpulkan dari lapangan, pihak terkait sedang melakukan sidak. Apalagi sudah menjadi rahasia umum jika PT Indo Bali Gas diduga kerap bermain sebagai spekulan elpiji subsidi 3kg. Dari tempat yang sama, pemilik PT Indo Bali Gas, Anik, yang ditemui digudangnya seolah sepakat dengan apa yang disampaikan Raineir dengan mengatakan kegiatan ini hanyalah “koordinasi” saja sifatnya. “Ndak ada apa apa, ini hanya kordinasi saja,” ucapnya terburu buru.

Bahkan Anik yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Distribusi Elpiji di Hiswana Gas justru berusaha berkelit dari wartawan dengan mengatakan jika pihaknya tanggal 11 Juni 2017 akan mengadakan kegiatan anak yatim. “Nanti teman teman kita undang tanggal 11, acara anak yatim,” ucapnya singkat. Nampaknya koordinasi yang dilakukan Pertamina dengan pihak agen kali ini menimbulkan pertanyaan besar di kalangan wartawan, pasalnya selain minim informasi juga terkesan tertutup.