balitribune.co.id | Amlapura - Untuk memenuhi kecukupan pangan warga di musim kemarau serta untuk mengantisipasi terjadinya inflasi akibat terus meningkatnya harga beras di pasaran, Bupati Karangasem I Gede Dana melaunching penyaluran beras bantuan Cadangan Pangan Pememrintah (CPP) kepada 39.900 Keluarga Penerima Manfaat yang tersebar di 78 desa/kelurahan di seluruh kecamatan di Karangasem.
Launching penyaluran beras CPP ini dilaksanakan di Jalan Veteran Amlapura, Senin (25/9), dihadiri oleh WabupI Wayan Artha Dipa, Kadis Pertanian Pangan dan Perikanan Karangasem I Nyoman Siki Ngurah dan Pimpinan Wilayah Bulog Bali Soni Supriadi.
Bupati Gede Dana menyampaikan, pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi manusia yang harus dipenuhi karena merupakan sumber energi untuk mempertahankan hidup. Pemerintah Pusat maupun Daerah wajib memberikan jaminan atas pangan terutama bagi masyarakat yang berpendapatan rendah, dengan tujuan agar rumah tangga atau keluarga tersebut selalu memiliki akses terhadap pangan pada harga dan volume yang terjangkau bagi kebutuhannya.
“Terlebih lagi kenaikan harga beras akibat terjadinya inflasi menyebabkan daya beli masyarakat berpenghasilan rendah semakin menurun. Pada saat tersebutlah Pemerintah harus hadir di tengah masyarakat untuk memberikan bantuan beras kepada yang membutuhkan,” tegas Gede Dana.
Penyaluran Bantuan Pangan berupa Beras ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan akses pangan bagi masyarakat. Pemerintah Pusat melakukan penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah yang bersumber dari Cadangan Beras Pemerintah yang ada di BULOG kepada masyarakat yang berpenghasilan rendah selama tiga bulan alokasi yaitu Bulan September, Oktober dan Nopember 2023.
Pemkab Karangasem untuk Penyaluran CPP dari Badan Pangan Nasional tahap Kedua Tahun 2023 akan diberikan kepada 39.900 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) dengan total bantuan sebanyak 399.000 Kg. yang tersebar di seluruh Desa di kabupaten Karangasem. Setiap penerima bantuan pangan berupa beras tersebut akan mendapatkan masing masing 10 (sepuluh) kg beras kwalitas Medium per alokasi penyaluran (per bulan) atau sebanyak 30 kg per 3 bulan (September, Oktober, Nopember) yang akan disalurkan per bulan.
“Saya berharap pemberian bantuan ini dapat mengurangi beban pengeluaran penerima bantuan sebagai upaya untuk melindungi mereka akibat gejolak harga pangan, untuk mengatasi kerawanan pangan, menurunkan stunting dan gizi buruk, menurunkan kemiskinan, dan membantu mengendalikan dampak inflasi. Semoga para penerima bantuan pangan segera dapat merasakan manfaatnya, sehingga bisa meringankan beban mereka selama beberapa waktu kedepan,” ucap Gede Dana.
Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan, Kepala Dinas Sosial, P3A dan PPKB, para Camat dan semua yang terlibat dalam pemantauan dan penyaluran, Gede Dana mengingatkan supaya bekerja dengan sungguh-sungguh sehingga dapat tuntas dan tepat sasaran sesuai waktu yang diberikan dari Pusat. “Saya mengingatkan kepada Perbekel dan Lurah untuk langsung menyalurkan beras bantuan ini sehingga bisa langsung dinikmati masyarakat. Jangan disimpan di kantor desa,” tandasnya.