Diposting : 3 October 2023 04:47
AGS - Bali Tribune
balitribune.co.id | Amlapura - Belasan orang di Desa Abang, Kecamatan Abang, Karangasem digigit anjing liar yang diduga terjangkit rabies. Dari jumlah tersebut enam orang warga diantaranya tergigit anjing yang telah dinyatakan positif rabies dari hasil pemeriksaan lab oleh Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Karangasem.
Enam orang warga korban gigitan tersebut empat orang korban merupakan warga desa kesimpar dan dua orang warga lainnya berasal dari dusun Abang Kaler. Sayangnya satu orang korban gigitan malah tidak mau disuntik vaksin, namun beruntung segelah mendapat penjelasan dari petugas vaksinator lapangan, yang bersangkutan akhirnya bersedia di suntik Vaksin Anti Rabies (VAR).
Berdasarkan informasi yang diperoleh Bali Tribune di lapangan, diketahui jika anjing yang menggigit enam orang warga tersebut merupakan milik dari I Wayan Mardana, warga asal Desa Kesimpar Kecamatan Abang.
Dari penuturan warga, anjing tersebut menggingit tiap warga yang lewat, bahkan dua anak pemilik anjing juga menjadi korban gigitan. Dua anak tersebut masing-masing I Wayan Mudana (13) dan Nengah Adi Bing Selamet (9).
Selang beberapa jam setelah menggigit anak tuannya, anjing tersebut juga menggigit tiga orang warga lainnya dan kejadian itu terjadi pada tanggal 20 September 2023 lalu.
Guna mencegah jumlah korban gigitan bertambah banyak, pemilik anjing akhirnya berusaha menangkap anjing miliknya tersebut untuk kemudian diserahkan kepada petugas medik veteriner Puskeswan Abang untuk diperiksa lab. Dan ternyata dari hasil pemeriksaan lab, anjing tersebut dinyatakan positif rabies.
Kepala Dinas Lertanian Pangan dan Perikanan Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah kepada awak media, Senin (2/10) membenarkan terjadinya kasua gigitan di Kevamatan Abang tersebut. Menurutnya untuk kasus di Kecamatan Abang tersebut, korban dan pemilik anjing baru melaporkan kejadiannya 26 September. “Infonya menggigitnya tanggal 18 September sama 19, Itu benar ada 6 orang digigit. Begitu ada laporan hari itu juga kita turunkan tim untuk melakukan penyisiran dan vaksinasu. Karena anjingnya itu terlaporkan sudah mati, itukan wajib di vaksin VAR kita keluarkan rekomendasi dan vaksinasi sudah langsung kita lakukan,” lontarnya.
Disebutkannya, selain di Kecamatam Abang, pihaknya juga menerima laporan adanya kasus gigitan anjing yang Suspec Rabies di Banjar Dinas Tihingan Tengah Lingkungan Grembeng dan Bunder, Bebandem, dimana anjing tersebut menggigit 6 warga dan satu ekor anak sapi.
"Disana penanganan juga sudah dilakukan Vaksinasi Rabies dosis pertama terhadap anak sapi yang sempat digigit oleh anjing suspec rabies,” sebutnya.
Kemudian setelah dilakukan penelusuran, ternyata anjing tersebut telah diketemukan mati di rumah warga, setelah sempat berkelahi dengan anjing milik warga. Kemudian warga membakar dan mengubur sampah diatas kuburan anjing tersebut. Sehingga pihaknya tidak bisa melakukan pengambilan sampel otaknya.
Dari hasil tindak lanjut, petugasnya di lapangan telah memvaksinasi anjing yang sempat kontak sebanyak 3 ekor dan dilanjutkan Vaksinasi Pada Tanggal 7 Oktober 2023.