balitribune.co.id | Singaraja - Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana kembali melakukan kunjungan kerja (kunker). Kali ini, Lihadnyana menuju Kecamatan Kubutambahan, Selasa (17/10). Pada kunker ini, Lihadnyana meninjau pembangunan Kantor Desa Bukti yang dilakukan menggunakan dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Kabupaten Buleleng sebesar Rp600 juta.
Setelah meninjau pembangunan Desa Bukti, Lihadnyana melakukan tatap muka dengan masyarakat Kecamatan Kubutambahan di GOR Serbaguna Desa Bukti. Pada kesempatan ini, Lihadnyana bersama dengan Ketua DPRD Gede Supriatna serta Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Buleleng Ni Made Rousmini menyerahkan bantuan kepada masyarakat Kecamatan Kubutambahan termasuk kepada para penyandang disabilitas.
Ditemui usai tatap muka, Lihadnyana menjelaskan kunker ini untuk mengevaluasi kinerja pembangunan hingga penghujung tahun. Untuk mengetahui kinerja pembangunan tersebut terkendala atau tidak. Selain itu, mengetahui kebutuhan masyarakat agar bisa diprogramkan pada tahun 2024 dan melihat kondisi riil di lapangan.
“Dari laporan tadi yang dibutuhkan masyarakat ada jalan, infrastruktur, pemberdayaan ekonomi (nelayan). Nah itu yang diprogramkan mendatang,” jelasnya.
Mengenai infrastruktur khususnya jalan, Pj Bupati yang juga Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Bali ini mengatakan akan memantapkan perencanaan dan memetakan jalan mana saja yang rusak. Termasuk yang segera perlu diperbaiki. Pada tahun ini, perbaikan jalan sudah ada yang berjalan.
“Salah satu prioritas adalah jalan di Dusun Bayad, Desa Tajun yang merupakan jalan penghubung Desa Bukti-Desa Tunjung, Kecamatan Kubutambahan. Kondisinya rusak parah. Maka dari itu kita prioritaskan,” kata Lihadnyana.
Sementara itu, Perbekel (Kepala Desa) Bukti, Kecamatan Kubutambahan Gede Wardana menyebutkan pada awalnya, BKK yang diberikan untuk pembangunan kantor desa sebesar Rp500 juta. Lalu, Pj Bupati Buleleng menambah jumlah BKK sehingga menjadi Rp600 juta. Pembangunan Kantor Desa Bukti ini sudah mencapai 80 persen dengan anggaran terserap sebesar RP442,410 juta. Ditargetkan rampung tahun ini karena pada awal tahun 2024 sudah pindah ke kantor yang baru.
“Warga Desa Bukti sangat bahagia dan berterima kasih kepada Pemkab Buleleng. Dengan pembangunan kantor desa yang baru ini saya siap meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan kinerja pembangunan di Desa Bukti,” sebutnya.
Pada tatap muka dengan masyarakat Kecamatan Kubutambahan, Pj Bupati Buleleng bersama dengan Ketua DPRD menyerahkan bantuan yaitu BSU Kemiskinan Ekstrim senilai Rp450 ribu kepada 22 Kelompok Penerima Manfaat (KPM) di sembilan desa wilayah Kecamatan Kubutambahan, 15 paket sembako kepada 15 warga lansia di Desa Bukti, 20 paket sembako kader PKK, bantuan Pekarangan Pangan Lestari berupa Rumah Bibit Sayuran, Benih Cabe, Terong dan Sawi kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Widiasih senilai Rp50 juta, 500 bibit kepala genjah kepada Subak Abian Tukad Embung, Desa Bukti, 575 Kg Benih Padi Kaya Gizi (VARIETAS INPARI ZINC) untuk 23 Hektar Lahan kepada Subak Lanyahan Desa Bila, Bantuan Pupuk Organik bersubsidi kepada lima subak di Desa Pakisan dan Desa Bontihing, Bantuan Uang Akibat Bencana kepada salah satu warga Desa Bukti, empat unit mesin tempel 15 PK, Bantuan Pengadaan Sarpras Budidaya Air Tawar, bantuan Rumah Swadaya PKE untuk penanganan kemiskinan ekstrim sebanyak tujuh unit di lima desa, bantuan Rumah Swadaya melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Penanganan Kemiskinan Ekstrim, bantuan uang secara simbolis kepada warga penyandang disabilitas yang tersebar di 13 Desa, Bantuan Langsung berupa Tongkat Netra, bantuan langsung berupa Walker, Bantuan Langsung berupa Kursi Roda, 15 Paket Sembako untuk warga Penyandang Disabilitas di Desa Bukti.