Napak Tilas I Gusti Ngurah Rai, Sekda Suyasa: Generasi Muda Junjung Tinggi Bangsa dan Negara | Bali Tribune
Diposting : 12 November 2023 15:06
CHA - Bali Tribune
Bali Tribune / SERAH TERIMA - upacara Serah Terima Pataka Panji-Panji dan Surat Sakti I Gusti Ngurah Rai di lapangan umum Seririt Minggu (12/11)

balitribune.co.id | Singaraja - Sekretaris Daerah (Sekda) Gede Suyasa harap generasi muda di Buleleng dapat menjunjung tinggi bangsa dan negara ditengah pesatnya perkembangan teknologi.

Sekda Buleleng Gede Suyasa ditemui usai menjadi inspektur dalam upacara Serah Terima Pataka Panji-Panji dan Surat Sakti I Gusti Ngurah Rai di lapangan umum Seririt Minggu (12/11) mengungkapkan kegiatan ini berkaitan dengan Hari Puputan Margarana yang diperingati tiap-tiap 20 November. Dimana pesan dari tokoh sentral Puputan Margarana yaitu I Gusti Ngurah Rai disampaikan kembali kepada masyarakat. “Kirab napak tilas ini dalam rangka menyampaikan pesan-pesan kepahlawanan, pesan-pesan perjuangan, nasionalisme dan cinta tanah air kepada generasi penerus di setiap fase generasi,”ujarnya.

Pesan-pesan nasionalisme yang disampaikan pada kirab ini diharapkan mampu menginternalisasi diri masing-masing. Sehingga terbentuk karakter yang cinta tanah air. “Oleh karena itu setiap kabupaten akan dilewati. Kemudian pesan-pesan bersejarah yang sangat menyentuh disampaikan untuk menjadi bagian dari internalisasi pada generasi muda kedepan,” jelas Suyasa.

Lebih lanjut diungkapkan agar generasi muda harus tetap mencintai bangsa dan negara apapun yang terjadi. Harus bisa menempatkan kepentingan bangsa dan negara diatas segalanya seperti yang diperjuangkan Pahlawan I Gusti Ngurah Rai.

“Kegiatan ini harus dilakukan terus menerus secara intensif dan konsisten. Sehingga nanti generasi muda kita walaupun berada dalam pengaruh perkembangan jaman, digitalisasi, dan perkembangan teknologi ia tetap bisa mencintai bangsa dan negara,” tutupnya.

Untuk diketahui, Kirab Pataka, Panji-Panji dan Surat Sakti I Gusti Ngurah Rai diarak menuju Monumen Perang Jagaraga. Keesokan harinya Pataka, Panji-panji, dan Surat Sakti I Gusti Ngurah Rai diserahkan kepada pemerintah Kabupaten Karangasem.