balitribune.co.id | Bangli - Angin kencang menerjang wilayah Kabupaten Bangli pada Rabu (13/3). Kencangnya tiupan angin berimbas pada tumbangnya pohon di beberapa lokasi . Pohon tumbang selain menutup badan jluga menimpa palinggih (tempat suci) hingga rumah warga.
Kapolsek Bangli Kompol Dwi PujaRimbawa mengatakan angin kencang mengakibatkan terjadinya pohon tumbang di beberapa lokasi. Untuk di Desa Landih, pohon jenis beringin tumbang dan menimpa sejumlah bangunan di Pura Subak Abian Landih atau Pura Pekarangan Landih. "Adapun bangunan yang rusak 5 buah palinggih, Balai Pesandekan dan baBai Serbaguna. Akibat kejadian tersebut kerugian diperkirakan mencapai Rp 600 juta," ungkap Kompol Dwi Puja.
Untuk proses evakuasi pohon beringin belum dilakukan karena akan dilakukan musyawarah terhadap warga pengempon pura. Sementara pohon tumbang juga terjadi di Kelurahan Kubu, dimana pohon kelapa tumbang dan menimpa rumah milik I Made Sulasma. Pemilik rumah diperkirakan mengalami kerugian puluhan juta. "Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut," kata Kompol Puja Rimbawa.
Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Bangli Ketut Agus Sutapa mengatakan selain di Kecamatan Bangli, pohon tumbang juga terjadi di wilayah Kecamatan Tembuku dan Kintamani. Pohon tumbang terjadi diruas jalan paket-Gunung Kunyit, Desa Kintamani. Akibat arus lalu lintas terganggu. Namun demikian sudab dilakukan penanganan TRC BPBD-Damkar Bangli. Berikutnya pohon tumbang diruas jalan Bangbang-Undisan, Desa Bangbang, Kecamatan Tembuku.
Selanjutnya pohon tumbang diruas jalan Metra Kaja Kangin ke Kalanganyar, Desa Yangapi. "Arus lalu lintas dialihkan selama proses evakuasi.Proses evakuasi didukung masyarakat dan dibantu pihak kepolisian," ujar Ketut Agus sutapa.