DPRD Badung Gelar Rapat Paripurna Pembentukan Fraksi | Bali Tribune
Diposting : 26 August 2024 15:36
ANA - Bali Tribune
Bali Tribune / FRAKSI - Rapat paripurna intern pembentukan fraksi di DPRD Badung, Senin (26/8)

balitribune.co.id | MangupuraDPRD Badung, Senin (26/8), menggelar paripurna intern untuk menetapkan pembentukan fraksi-fraksi DPRD Badung. Ada tiga fraksi yang terbentuk, yakni Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Golkar dan Fraksi Gerindra. PDI Perjuangan menjadi fraksi  tergemuk dengan jumlah total 30 kursi, meliputi gabungan partai PDIP (27) dan Demokrat (3). Sedangkan Fraksi Golkar miliki 11 kursi dan Gerindra 4 kursi.

Dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Badung sementara I Putu Parwata itu terungkap bahwa Bima Nata ditetapkan menjadi Ketua Fraksi PDI Perjuangan dan I Wayan Puspa Negara sebagai Ketua Fraksi Gerindra. Sedangkan Fraksi Golkar belum menetapkan ketuanya lantatan masih menunggu surat rekomendasi dari partainya.

Selain membentuk fraksi, dalam kesempatan itu juga ada usulan dari politisi PDI Perjuangan I Nyoman Satria dan politisi Gerindra Puspa Negara agar DPRD Badung segera membuat Peraturan Tata Tertib (Tatib) dan Peraturan Kode Etik DPRD Badung.

"Tim penyusun Tatib dan Kode Etik ini agar ditugaskan secara proporsional dari tiap fraksi, PDIP berapa, Golkar berapa dan Gerindra berapa," kata Satria.

Hal senada juga diungkapkan Puspa Negara. Menurut dia Tatib dan Kode Etik dewan ini wajib segera dibahas.

"Kami usul segera siapkan tim akselerasinya," timpak Puspa.

Sementara itu Putu Parwata selalu Ketua DPRD Badung sementara menyatakan bahwa harus ada kejelasan waktu bagi parpol dalam mengusulkan struktur fraksinya.

"Kita berikan toleransi sampai tanggal 5 September," ujarnya.

Bila pengurus dan keanggotaan fraksi di DPRD sudah terbentuk, ujar dia, baru akan dilanjutkan dengan pembentukan tim penyusun baik dalam bentuk panitia khusus (pansus) atau panitia kerja (pokja) untuk menggodok Tatib dan Kode Etik DPRD Badung.

"Setelah masuk keanggotaannya baru kita bentuk tim penyusun, baik itu Pansus atau Pokja," tukas mantan Ketua DPRD Badung dua periode itu.