balitribune.co.id | Buleleng - Ratusan warga Kecamatan Busungbiu, Buleleng tumpang ruah menyambut kehadiran Pasangan Calon (Paslon) Gubernur-Wakil Gubernur Bali Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta, Minggu (30/9).
Kegiatan Kampanye Putaran I, Paslon Koster-Giri nomor urut dua yang berlangsung di Wantilan Desa Dapdap Putih, Busungbiu ini dihadiri pula Paslon Bupati-Wakil Bupati Buleleng nomor urut 2, I Nyoman Sutjidra-Gede Supriatna. Tampak hadir pula Ketut Rochineng, I Gede Kusuma Putra. Cabup Sutjidra menyebut bahwa nomor dua sebagai kemenangan. Terlebih Paslon Sutjidra-Supriatna telah berpengalaman dalam bidang birokrasi dan legislasi.
"Tiyang (Saya) sudah dua periode jadi wakil Bupati, pak Supriatna juga sudah dua kali jadi ketua DPRD (Buleleng). Sampunang kipak-kipek malih, pilih sane berpengalaman dan sudah terbukti nggih," ajaknya.
Ia juga mengatakan akan mengusung konsep pemerintahan Satu Jalur dengan mengusung visi misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
"Tekad kita akan membangun Buleleng Era Baru nggih. Kita akan bersinergi dengan Pak Koster di provinsi (Pemprov) nanti," serunya.
"Astungkara kalau kami dan pak Wayan Koster-Giri, maka pembangunan SMK untuk Busungbiu pasti terwujud. Pembebasan lahannya sudah (tuntas)," imbuhnya.
Ia lalu menambahkan sejumlah program unggulan yang akan dilaksanakan jika terpilih nanti. Di antaranya meningkatkan beasiswa bagi siswa miskin, seragam sekolah gratis, subsidi pertanian dan layanan mobil jenazah gratis.
"Tiap tahun ajaran baru masalah seragam sekolah sering dikeluhkan, maka kita untuk seragam pakian sekolah juga sepatu dari PAUD sampai SMA/SMK akan kami gratiskan," tegasnya.
Sementara Cagub Bali Wayan koster diusung PDI Perjuangan bahwa sebagai putra Buleleng, pihaknya selama menjadi gubernur periode 2018-2023 telah membangun berbagai hal untuk wilayah ujung Bali Utara tersebut.
Ia selanjutnya menyebut sejumlah pembangunan telah dilakukan di antaranya Pasar Banyuasri dengan menggelontorkan dana bersumber dari APBD Provinsi Bali sebesar Rp 50 milar.
Kemudian pembangunan Taman Bung Karno yang sebagian lebih dana pembangunannya berasal dari APBD Bali.
Selain itu juga pembangunan saluran distribusi penyaluran air bersih dari Air Sanih sampai Tejakula hingga wilayah Timur Buleleng. "Astungkara Anggarannya full dari APBD Provinsi Bali," sebutnya.
Bahkan ia telah merealisasikan pembangunan jalan short cut Mengwi-Buleleng yang telah bertahun-tahun hanya menjadi wacana semata. "Astungkara tahun 2027 dari Singaraja-Denpasar atau sebaliknya cuma akan ditempuh satu setengah jam yang dulunya perlu waktu dua setengah dan tiga setengah jam," tuturnya.
Ada juga pembangunan Tower Turyapada di Sukasada sebagai destinasi wisata baru di Bali Utara. Tower ini juga difungsikan sebagai tower telekomunikasi.
Tower ini menurutnya mampu menjangkau 80 persen untuk mengatasi gangguan signal televisi dan telekomunikasi di Bulelen. "Sing perlu buin meli parabola anggo mebalih tivi," selorohnya sembari menambahkan pada tahun 2026 seluruh tahapan akan tuntas.
Sedangkan jika kembali terpilih, ia akan mengembangkan Pelabuhan Celukan Bawang. "Rancangan pembangunan pelabuhan celukan bawang sudah selesai. Ini jadi prioritas. Astungkara kalau kami Koster-Giri terpilih akan langsung jalan," ujarnya.