balitribune.co.id | Negara - Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Jembrana, I Ketut Sukra Negara bukanlah sosok baru di Kabupaten Jembrana. Kepala Biro Pemeritahan dan Kesejahteraan Rakyat (Karo Pemkesra) Sekratariat Daerah Provinsi Bali ini memiliki banyak kisah semasih di Jembrana. Salah satunya dengan Bupati Jembrana ke-8, Ida Bagus Indugosa.
Ditugaskan kembali ke Jembrana sebagai Pjs Bupati Jembrana, I Ketut Sukra Negara memiliki cerita tersendiri terhadap gumi makepung. Selain menamatkan sekolahnya di Jembrana, Birokrat Pemprov Bali ini di awal tugasnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan PNS di Pemerintah Daerah Tingkat II Jembrana. Sehingga ia tidak asing bagi banyak kalangan di Jembrana. Begitupula kedekatannya dengan sejumlah tokoh.
Penjabat sementara (Pjs) Bupati Jembrana, I Ketut Sukra Negara mengunjungi kediaman mantan Bupati Jembrana dua periode (1990-1995 dan 1995-2000), Ida Bagus Indugosa di rumahnya di Banjar Anyar, Desa Batuagung Kecamatan Jembrana, Selasa (8/10/2024). Disamping memohon petuah-petuah dalam melaksanakan kepemimpinan di Kabupaten Jembrana, kunjungan Pjs Bupati Sukra Negara juga sebagai bentuk nostalgia.
Sebelumnya ia pernah menjadi Lurah di Kelurahan Gilimanuk saat kepemimpinan Bupati Indugosa. "Ini konsepnya hanya bertemu saja, beliau salah satu mantan Bupati Jembrana 10 tahun, jadi beliau ini kami anggap sebagai salah satu tokoh yang ikut memajukan Jembrana. Jadi disamping bernolstagia, beliau kan bupati saya dulu waktu saya jadi lurah di Gilimanuk dan beliau sangat akrab dengan saya," ungkap Pjs Sukra Negara.
Selain sebagai warga Jembrana, pada masanya sebagai seorang aparatur pemerintahan di Kabupaten Jembrana ia mengaku sangat mengenal sosok atasannya tersebut. Ia mengatakan Bupati Indugosa adalah sosok pemimpin yang baik dan humble. Banyak kemajuan dan tonggak sejarah yang terjadi di Kabupaten Jembrana selama kepemimpinan Indugusa. Salah satunya menggagas berdirinya Pura Jagatnatha Jembrana.
Ia mengaku banyak keteladanan yang ia dapatkan dari sosok Ida Bagus Indugosa. Keduanya pun mengenang banyak kisah dan cerita mengenai Jembrana di masa lalu, "Saya tahu persis karakter kepemimpinan beliau, beliau orang yang baik jadi saya kesini selain bernolstagia tentu saya ingin mohon dukungan, doa restu bagaimana tugas-tugas saya selama dua bulan dapat berjalan baik sampai nanti selesai," ujarnya.
Menurutnya sebagai tokoh senior Jembrana, Bupati Indugosa memiliki kecintaan terhadap Jembrana. Terbukti ia mendapatkan banyak masukan dari mantan Bupati Indugosa, yakni pelestarian kesenian khas Jembrana dan keberadaan pura-pura yang berkaitan dengan sejarah Jembrana, Dari masukan tokoh Jembrana ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mengetahui sejauh mana sebenarnya pemda memberikan apresiasi.
"Apa yang beliau sampaikan, seperti banyak sekha kesenian tradisional di Jembrana yang membutuhkan perhatian serius dari pemerintah daerah. Nanti saya akan berkordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jembrana," tandasnya. Ia yang ditugaskan di Jembrana selama masa kampanye juga memohon doa agar pesta demokrasi, Pilkada Jembrana 2024 dapat berjalan secara aman, damai dan lancar.