Bangun Sinergitas di Bidang Kesehatan, Komisi IV DPRD Badung Kunjungan Lapangan ke Kuta Selatan | Bali Tribune
Diposting : 22 January 2025 23:01
ANA - Bali Tribune
Bali Tribune / KUNJUNGAN - Komisi IV DPRD Badung saat melakukan kunjungan lapangan di Kuta Selatan, Selasa (21/1).

balitribune.co.id | MangupuraUntuk membangun sinergitas lintas sektor dibidang kesehatan, Komisi IV DPRD Badung melaksanakan kunjungan lapangan ke Kuta Selatan pada Selasa (21/1).

Pada kesempatan itu Komisi yang membidangi kesehatan ini sempat menggelar diskusi dengan masyarakat dan insan kesehatan di aula Kantor Kecamatan Kuta Selatan. 

Rombongan yang dipimpin oleh Ketua Komisi IV DPRD Badung, Nyoman Graha Wicaksana juga melaksanakan peninjauan ke kantor UPTD Puskesmas Kuta Selatan. Turut hadir anggota Komisi IV DPRD Badung I Nyoman Sudana, I Gede Suraharja, I Wayan Joni Pargawa, hadir pula Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, Camat Kuta Selatan Ketut Gede Arta, Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Gusti Ngurah Yudistira dan perwakilan Danramil Kuta Selatan.

Ketua Komisi IV DPRD Badung, Nyoman Graha Wicaksana menerangkan  bahwa keikut sertaan Komisi IV ini merujuk Surat dari Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Nomor 400.7.8/245/1/DISKES tanggal 20 Januari 2025 Perihal Mini Lokakarya Bidang Kesehatan Kecamatan Kuta Selayan  dengan tema Membangun Sinergitas Lintas Sektor Untuk Mencapai Tujuan Bersama.

"Komisi IV ikut dalam acara mini loka karya ini karena Komisi IV yang membindangi kesehatan ingin lebih dekat dan mengetahui permasalahan yang ada di lapangan, baik secara internal dan eksternal," ujarnya.

Graha juga menyebut kunjungan lapangan ini sekaligus untuk mendekatkan dengan mitra kerja dan membangun sinergi yang baik dalam menyelesaikan masalah maupun mengawal aspirasi masyarakat. "Kami dari Komisi IV DPRD Badung turun langsung dengan mitra kerja kami yaitu Dinas Kesehatan ke dalam acara loka karya ini untuk lebih banyak menyelami dan memahami apa yang menjadi kendala di masyarakat," kata politisi asal Kuta ini.

Dalam acara itu, lanjut Graha pihaknya banyak sekali mendapatkan penyampaian hal-hal yang perlu diatensi. Salah satunya fasilitas kesehatan berupa Puskesma yang masih kurang. Sebagai wilayah terluas kedua di Badung dengan jumlah penduduk terbanyak di Badung, keberadaan Puskemas di Kuta Selatan baru ada satu unit saja. Jumlah penduduk di Kuta Selatan diketahui berjumlah sekitar 130 ribu dan belum termasuk pendatang. 
"Sudah selayaknya di Kuta Selatan mendapatkan tambahan fasilitas kesehatan berupa Puskesms, idelnya 4 Puskesmas," tegasnya.

Dari loka karya itu pihaknya akan memberikan saran kepada Pemkab Badung untuk menambah Puskesmas di Kuta Selatan. Pada saat penyusunan penganggaran dan rapat bersama Ketua DPRD Badung agar pengadaan fasilitas kesehatan berupa Puskesmas dapat diprioritaskan. Sehingga potensi dampak negatif dapat diminimalisir,  terlebih Kita Selatan merupakan kawasan pariwisata internasional yang patut dijaga kenyamanan dan pelayanannnya, khususnya di bidang kesehatan. "Kami sangat mensupport sekali apa yang dilakukan Dinas Kesehatan. Melalui fungsi kami di dewan sebagai budgeting dan legislasi, kami akan mendorong pembangunan fasilitas kesehatan ini dapat dipriotitaskan," jelasnya.

Sebagai wilayah dengan jumlah penduduk terbanyak dan dinamika yang pesat, ia menilai jumlah Puskemas di Kuta Selatan minimal ada 2 dari idealnya 4. Ia bahkan berharap agar kedepan ada RS di Kuta Selatan yang dikelola Pemkab Badung. Selama ini RS di Kecamatan lain sudah ada, seperti Petang, Abiansemal dan Mengwi. Kedepan RS juga diharapkan dapat berdiri di Kuta Selatan. "Kami akan rekomendasikan kepada pimpinan kami di DPRD Badung terkait hal ini. Dalam rapat Banggar juga akan kami sampaikan agar menjadi prioritas pembangunan kedepan," tukasnya.