BALI TRIBUNE - Ketua penggerak Tim PKK Kabupaten Badung, Nyonya Seni Asih Giri Prasta Kamis (20/7) kemarin secara resmi melantik dua tim pengerak PKK Kecamatan, yaitu kecamatan Kuta Selatan dan Kuta Utara.
Dimana Istri Camat Kutsel, Nyonya Darmini Widiana kini menjadi Ketua tim penggerak PKK kecamatan Kutsel yang baru menggantikan Nyonya Kurniawati Wirya yang kini bertugas di Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Badung. Sementara untuk kecamatan Kuta Utara, Nyonya Ratu Ratnacika Arimbawa menggantikan Ni Made Noviyanti.
Saat menghadiri pelantikan tim penggerak kecamatan Kutsel, Nyonya Seni Asih Giri Prasta berpesan agar pengurus yang baru dilantik bisa mengemban tugas dengan baik. Ia berharap komunikasi antara tim PKK Kecamatan dengan PKK Kabupaten Badung bisa tetap berjalan dengan baik dan terjaga. Ia juga berharap kepada pengurus PKK yang lama bisa terus menjalin sinergi dan berangkulan tangan, demi ikut mensukseskan pemmbangunan di Badung. "Mudah-mudahan kegiatannya bagus dan tambah wawasan dan selalu mengutamakan keluarga. Semoga sukses dan selalu berkembang demi kebaikan Badung," harapnya.
Suasana pelantikan sendiri berlangsung hangat dan penuh candatawa, setya terjalin silaturahmi yang baik. Ibu Bupati. Badung mampu menghidupkan suasana dengan penuh riang. Dalam kesempatan tersebut ia menerangkan bahwa menjadi petugas PKK adalah ngayah demi suami dan Badung dengan tugas yang gampang-gampang susah. Ia meminta petugas PKK kecamatan agar pintar-pintar membagi waktu, baik menjadi istri yang bisa mengimbangi kegiatan suami tanpa mwngabaikan tugas utama menjadi ibu rumah tangga. "Jadi harus pintar mengatur waktu. Tugas PKK ini sangat penting baik dalam mendukung program OPD di Pemkab Badung, serta menjadi ibu bagi anak-anak. Keluarga harus tetap diutamakan, tapi jangan mengabaikan tugasnya menjadi PKK," tegasnya.
Mantan Ketua tim penggerak PKK Kecamatan Kutsel yang kini menjadi istri Kadis Damkar Badung, Nyonya Kurniawati Wirya mengaku merasa sangat berkesan dan sangat senang selama bertugas di Kutsel walaupun banyak pekerjaannya. Dari 3,5 tahun bertugas ia sangat didukung dan ditunjang anggota PKK Kutsel, hingga mampu menorehkan beberapa prestasi tingkat proponsi dan nasional. Seperti juara kelurahan dan desa tingkat propinsi, sampai menjadi finalis di tingkat nasional, serta juara lomba Utsawa Dharma Gita Kabupaten Badung berturut-turut.
"Walaupun kami telah selesai bertugas, tapi saat ini Kutuh berhasil maju lomba desa terpadu di tingkat nasional. Kita harap prestasi yang semua kita dapatkan ini agar bisa ditingkatkan lagi, apapun yang dilaksanakan agar mendapat juara. Prestasi harus tetap no 1 di Kutsel,"paparnya sembari meminta maaf jika masih ada kekurangan selama menjadi ketua tim penggerak PKK kecamatan Kutsel.
Sementara Istri Camat Kutsel, Nyonya Darmini Widiana selaku Ketua tim penggerak PKK kecamatan Kutsel yang baru berharap jalinan kerjasama dan dukungan ibu-ibu PKK kecamatan Kutsel yang sudah baik selama ini bisa dilanjutkan kedepannya. Sebab tanpa dukungan dan partisipasi tersebut tentu semua yang dicita-citakan bersama tidak akan bisa terwujud dan optimal. Apalagi kedepan akan ada penilaian lomba desa terpadu di Kutuh tingkat nasional pada tanggal 27 dan 29 Juli.
"Kita memohon dukungan ke masing-masing kaling, desa serta kelurahan di Kutsel yang ikut dalam tim PKK. Sehingga program pkk kita bisa berkesinambungan dan terwujud. Kita menitip diri dan memohon dukungan, partisipasi ini yang kita perlu kedepankan," harapnya.