BALI TRIBUNE - Taman Ayun Barong Festival Regeneration Superstar 2017 kembali digelar dari 5-6 Agustus di Pura Taman Ayun Mengwi, Badung. Menariknya peserta bapang barong khusus untuk superstar dibatasi. Yakni 12 peserta bapang barong dan 12 peserta makendang tunggal. Selain itu, keikutsertaannya para peserta bapang barong superstar tidak dipungut biaya, melainkan mereka wajib pernah mendapat juara I selama dua kali.
AA Gde Agung selaku Pengelingsir Puri Ageng Mengwi menerangkan, yang melatarbelakangi untuk melanjutkan even ini karena pihaknya tetap ingin melestarikan warisan budaya. Mengingat Pura Taman Ayun sebagai warisan budaya dunia tahun 2013 yang ditetapkan oleh Unesco. Begitu juga barong juga sudah ditetapkan menjadi warisan budaya dunia oleh Unesco. Tak heran, Taman Ayun Festival sebelumnya sangat diapresiasi oleh seniman dan masyarakat luas sehingga kembali digelar acara tersebut. “Jadi kami tidak cukup melestarikan tetapi harus ada regeneration,” jelas Gde Agung kepada awak media yang juga didampingi Putu Ngurah Thomas Yuniarta selaku Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Badung, Rabu (2/8).
Kata dia, untuk peserta bapang barong super star dan makendang tunggal dibatasi dari segi usia maksimal 30 tahun ke bawah. Sehingga mereka dapat menunjukkan kualitas dan juga ada regenerasi. Selain itu, para peserta tidak dipungut biaya melainkan mereka diundang untuk ikut tetapi peserta dibatasi hanya 12 orang. Namun peserta barong super star yang dapat ikut syaratnya wajib pernah mendapat juara I sebanyak dua kali.
Nah, selama pementasan, peranti barong dan kendang sudah disediakan oleh panitia. Penampilan peserta juga nanti tampil bebas. Mereka tampil berdasarkan undian mereka. Misalnya, penari bapang barong dari Gianyar dan peserta makendang tunggal itu bisa dari Badung. Jadi selain menampilkan estetika juga diperlukan kemampuan dalam penampilannya. “Keistimewaan festival ini saya sebutkan superstar. Jadi peserta tidak mendaftar tapi kami mengundang juara-juara festival di Bali untuk ikut pada lomba, ” terangnya.
Selain itu juga ada festival barong buntut bagi anak-anak SD dan SMP atau pada usia 15 tahun ke bawah. Pesertanya juga dibatasi yakni hanya 22 peserta. Tidak hanya festival barong, pada rangkaian acara itu juga ada pameran fotografi, lukisan, dan juga pameran aneka topeng barong.