BALI TRIBUNE - Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa menggelar sidak ke sejumlah desa dan kelurahan, Rabu (2/8) kemarin. Sidak menyasar Desa Canggu, Pasar Desa Canggu, Kelurahan Sading dan Kelurahan Sempidi. Di ketiga desa dan kelurahan itu, Wabup Suiasa mengaku puas karena pemerintahan desa dan kelurahan ini mampu memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
“Saya lihat aparat kelurahan maupun desa telah mampu memberikan pelayanan paling lambat 15 menit. Jika semua semua aparat di Badung bisa menyelesaikan pelayanan kepada masyarakat kurang dari 15 menit itu bagus berarti jika bisa dipercepat kenapa mesti diperlambat. Untuk itu saya dorong Salam 15 menit yang artinya aparat dalam memberikan pelayanan sampai selesai kepada masyarakat tidak melebihi 15 menit, dan 15 menit ini otomatis menjadi respon time dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, ” kata Suiasa.
Turut mendampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra, I.B. A. Yoga Segara, Asisten Administrasi Umum Cok. Raka Darmawan, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Ketut Martha, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Putu Gede Sridana, Kabag Organisasi Wayan Wijana, Kabag Humas Putu Ngurah Thomas Yuniarta, Camat Kuta Utara A.A. Arimbawa, Camat Mengwi I Gst. Ngr. Jaya Saputra, Lurah sading I.B. Rai Pujawatra, Lurah Sempidi I G.A.K. Oka Dewi Pertwi, serta Perbekel canggu Nengah Lana.
Seperti yang telah diketahui setiap hari Rabu, Wabup Badung memiliki program turun ke bawah untuk melihat langsung pelayanan masyarakat baik di tingkat kelurahan maupun tingkat desa. “Kita wajib untuk melihat langsung pelayanan kepada masyarakat , jika ada kendala dilapangan dapat segera kita ketahui dan dicarikan solusi sehingga tidak menghambat masyarakat yang mendambakan pelayanan prima,” lanjutnya.
Lebih lanjut saat meninjau Pasar Desa Canggu , Wabup Suiasa menekankan agar pasar Desa Canggu memperhatikan kebersihan pasar. “Kebersihan pasar merupakan syarat penting yang harus diperhatikan karena berkaitan dengan kesehatan serta estetika. Pengumpulan jenis dagangan juga perlu agar jangan sampai dagang kain atau baju berdekatan dengan dagang ikan atau daging. Jadi perlu ditata biar bisa bersaing dengan pasar modern,” tekan Suiasa.