BALI TRIBUNE - Area Jalan Danau Tamblingan, Sanur Denpasar Minggu (13/8) sore dipadati wisatawan asing maupun warga lokal yang menyaksikan parade budaya. Sekitar 1000 orang warga baik dari Bali dan luar Bali seperti Sumatera terlibat dalam parade budaya jelang penutupan perhelatan BritAma Sanur Village Festival (SVF) 2017. Bahkan warga negara asing (WNA) pun turut terlibat mengenakan kostum tradisional Bali dalam parade dengan tema Bhinneka Tunggal Ika. Mereka pun nampak antusias berparade dan menampilkan busana Bali.
Parade budaya yang melibatkan ribuan orang itu berpawai dari Jalan Danau Tamblingan, Sanur Denpasar menuju Area Maisonette Inna Grand Bali Beach.
Arak-arakan yang didahului marching band Gita Merdangga SMP Wisata Sanur menandakan dimulainya parade budaya tersebut. Tidak sedikit wisatawan asing yang sedang lalu lalang berwisata di kawasan Sanur mengabadikan momen tersebut.
Keluarga Gilles Eyraud dengan istrinya Magali dan putrinya Lison dari Prancis yang ikut parade mengaku bangga disambut warga di sepanjang jalan dengan ramah dan penuh apresiasi. "Inilah keunikan Bali yang harus dipertahankan," kata Magali.
Usai parade budaya, di panggung utama BritAma SVF pada malam terakhir menampilkan aneka hiburan di antaranya kesenian dari Sumatera Utara, garapan tari kolosal Wayan Sidia, Sanur Mostly Jazz dan Tompi serta Reggae Night yang di antaranya diisi Joni Agung. Festival yang dimulai 9-13 Agustus 2017 itu menyajikan sekitar 50 program kegiatan yang melibatkan dan disaksikan ratusan ribu warga.