BALI TRIBUNE - Giliran pegawai di lingkungan Pemkab Badung akan menerima laptop. Rencananya, satu pegawai akan dapat satu laptop. Fasilitas ini akan direalisasikan pada Tahun Anggaran 2018. Dengan pemberian laptop ini diharapkan bisa mendongkrak kinerja para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Badung, sehingga bisa lebih baik lagi.
“Iya, kita pastikan dapat (laptop) dan akan masuk pada APBD Induk 2018," tegas Kepala Bappeda Badung I Made Wira Dharmajaya, Kamis (19/10).
Namun, sebagai tahap awal laptop hanya akan diprioritaskan kepada pejabat stuktural dan pejabat teknis kegiatan seluruh SKPD. Artinya dari 8495 orang keseluruhan ASN Pemkab Badung tidak semunya kebagian alat tersebut.
"Kita prioritaskan sasar pejabat stuktural dan pejabat teknis kegiatan dulu,” katanya.
Karena yang menerima hanya ASN yang menjabat, maka pengadaan laptop ini akan menyesuaikan dengan jumlah yang dibutuhkan pada masing-masing SKPD. Mengingat, saat ini sudah ada laptop yang dimanfaatkan. “Kan sudah ada yang dapat. Jadi yang kurang akan dilengkapi," ujarnya.
Wira menyatakan kedepan semua pejabat di Pemkab Badung wajib menggunakan laptop sebagai penunjang kerja. "Nanti setiap pejabat semua memiliki laptop untuk melaksanakan tugas,” tegas mantan Sekwan Badung ini.
Lalu berapa total laptop yang akan dibeli? Ditanya begitu, Wira mengaku belum bisa membeberkan. Alasannya, pihaknya sedang melakukan penghitungan berapa laptop yang diperlukan di setiap SKPD.
“Jumlah belum bisa pastikan, karena saat ini sedang proses penghitungan. Yang jelas akan dianggarkan tahun 2018 dan semua (SKPD) akan mendapatkan," tukas pejabat asal Sembung, Mengwi ini.
Untuk diketahui program pemberian laptop ini juga sebelumnya menyasar seluruh siswa kelas VI dan V Sekolah Dasar (SD) Negeri di Badung.
Pada tahun 2016, laptop yang telah dibagikan sebanyak 8.636 unit dengan anggaran sebesar Rp 80.674.875.000. Jadi total laptop yang telah dibagikan untuk anak kelas V dan kelas VI sebanyak 17.622 unit.
Lebih lanjut untuk pengadaan tahun 2017 sebanyak 8.986 unit diserahkan untuk siswa kelas V SD Negeri. Anggaran yang dikucurkan sebesar Rp 80.874.000.000. Program ini ditangani oleh Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Badung.