BALI TRIBUNE - Untuk mengoptimalkan pemasaran hasil Bumdes di Tabanan, diharapkan para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ada di Kabupaten Tabanan untuk membeli hasil Bumdes yang ada di Tabanan.
Menurut Sekretaris Komisi III DPRD Tabanan I Wayan Sudiana, bagaimana PNS yang ada di lingkungan Pemda Tabanan bisa membeli hasil produksi Bumdes yang ada di Kabupaten Tabanan. Selama ini PNS Pemda Tabanan perbulan gajihnya dipotong Rp 50.000 untuk berbelanja di Koperasi PNS Tabanan, tapi bagaimana gajih PNS Tabanan yang dipotong perbulan tersebut dialihkan untuk membeli produk hasil dari produksi Bumdes yang ada di Tabanan. Sehingga pemasaran hasil dari produksi Bumdes di Tabanan terserap dengan maksimal.
"Kita berharap bagaimana agar PNS yang ada di lingkungan Pemkab Tabanan bisa membeli hasil produksi Bumdes di Tabanan. Selama ini PNS di Tabanan gajinya dipotong perbulan untuk berbelanja di Koperasi PNS, yang saya harapkan bukan barang itu yang dibeli, seperti sabun dan yang lainnya, tapi bagaimana nantinya yang dibeli adalah produk hasil dari Bumdes yang ada di Tabanan. Sehingga kita bisa memasarkan produk Bumdes lewat PNS," jelas Sudiana, Senin (5/2).
Sudiana mendorong agar regulasi ini diubah, dimana untuk potong gaji PNS perbulan ini agar dikelola oleh Perusahan Daerah Dharma Santika, yang saat ini menampung dan memasarkan hasil dari produksi Bumdes yang ada di Tabanan, diberikan kewenangan untuk mengatur uang PNS yang dipotong perbulan sebesar Rp. 50.000. "Bagaimana nanti manajemen koperasi PNS itu yang kita ubah, nanti kita usulkan agar diberikan kewenangan Perusahan Daerah yang mengatur. Saya rasa mereka gak keberatan kok gajinya yang dipotong Rp 50.000 untuk membeli produk petani-petani mereka sendiri," tegasnya.
Selain nanti hasil Bumdes dipasarkan untuk PNS yang ada di Pemda juga diharapkan bisa dipasarkan di lingkungan DPRD Tabanan. Sehingga nantinya 40 Anggota Dewan yang ada di Tabanan tahu jenis-jenis produksi Bumdes tiap Desa di Tabanan. "Nanti kita juga sarankan seizin Ketua DPRD Tabanan, untuk ikut memasarkan produk Bumdes yang ada di Tabanan. Meskipun skupnya kecil, namun terus berkelanjutan setiap bulan. Nantinya kita ikut memajukan sektor pertanian lewat Bumdes," tandasnya.