BALI TRIBUNE - Saat hari raya Nyepi pengawasan di kawasan permukiman menjadi skala prioritas petugas Sat Pol PP. Pasalnya berkaca dari perayaan Nyepi sebelumnya, disinyalir masih banyak warga yang melakukan aktifitas secara mencolok.
Hal ini ditegaskan Sekretaris Damkar Dan Pol PP Bangli, I Dewa Agung Suryadarma saat ditemui usai mengikuti rapat kordinasi perayaan Nyepi di Mapolres Bangli, Kamis (8/3). Kata Suryadarma dalam rapat kordinasi, mengemuka masalah masih adanya warga khususunya yang tinggal di daerah permukiman beraktifitas diluar ,seperti bermain bola dijalan. “Nantinya untuk pengawasan akan dilakukan dengan menggandeng pihak pecalang,” ujarnya.
Pria asal Puri Susut ini mengatakan khusus untuk hari raya Nyepi jumlah petugas Pol PP yang diturunkan sebanyak 32 orang yang dibagi menjadi dua siff. ”Selain petuga berjaga di beberpa rumah jabatan, petugas juga melakukan patroly bersama pecalang,” sebutnya.
Khusus untuk malam pengrupukan, seluruh personil kita turunkan untuk melakukan pengamanan arak-arakan ogoh-ogoh. Dari data sebanyak 312 ogoh-ogoh akan diarak saat malam pengrupukan. Sementara untuk petugas pemadam kebakaran jumlah personel yang diturunkan sebanyak 23 orang terbagi menjadi tiga siff. Untuk siff dari pukul 07.30 -13.30 wita sebanyak 7 personil, untuk siff dari pukul 13.30 wita -19.30 wita sebanyak 7 personil dan dari pukul 19.30 wita -07.30 wita delapan personil. “Kita berharap umat hindu dapat melaksanakan tapa bratha penyepian dengan hikmat,” ujar Suryadarma.