BALI TRIBUNE - Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menerima audensi Perusahaan Daerah (PD) Dharma Santika Tabanan, Jumat (9/3), di ruang kerjanya. Kedatangan PD DS untuk menyampaikan tentang perkembangan rencana pembangunan Rumah Makan Desa di Tanah Lot yang saat ini sedang disusun detail engineering desain (DED)-nya.
Bupati Eka memberikan apresiasi yang positif, pihaknya berharap menu yang dijual di Rumah Makan Desa agar mengangkat kuliner Tabanan, terutama kuliner yang sudah terlibat dalam Festival Kuliner Tanah Lot 2017. “Rumah Makan Desa ini harus menjadi representatif Tabanan, yang bisa menggali potensi dan mengangkat kuliner khas daerah Tabanan. Dengan merangkul usaha kuliner di Tabanan kita akan menjadikan usaha kaki lima menjadi bintang lima. Saya juga ingin mengetes cita rasa untuk menu yang akan dijual,” ungkapnya.
Bupati Eka akan mengkomunikasikan ke DPRD tentang konsep rumah makan ini dan diharapkan nanti bisa disupport tentang penambahan penyertaan modal daerah untuk pembangunannya. Lebih lanjut pihaknya meminta PDDS untuk terus berkomunikasi dan berkomunikasi agar pembangunan Rumah Makan Desa ini dapat berjalan lancar. “Terus lakukan komunikasi dan koordinasi, diharapkan setiap minggu untuk dapat memberikan progres serta mengkonsultasikan perkembangan Rumah Makan Desa ini,” ucapnya.
Bupati Eka juga mengarahkan agar produk BUMDES dan UMKM Tabanan bisa dijadikan souvenir setiap ada kunjungan studi banding dari luar. Bupati juga mengapresiasi PDDS yang merencanakan membangun toko oleh-oleh dan coffe shop di areal parkir Bumda. “Dengan begitu produk Tabanan akan semakin dikenal,” ujarnya.
Terkait kontrak SPK dengan 13 toko modern, saat ini baru turun perbupnya. “Pertemuan terkait pembahasan toko modern nanti akan dilakukan, saya minta OPD terkait untuk memfasilitasi pertemuan ini agar bisa segera,” imbuh Bupati eka.
Direktur Utama Perusahaan Daerah Dharma Santika Putu Sugi Darmawan mengungkapkan saat ini proses pembangunan Rumah Makan Desa sampai pada tahap pembuatan denah lokasi serta gambar 3 dimensi yang akan terus disempurnakan agar mencerminkan suasana desa di Tabanan. “Kami juga sudah mendesain interior agar sesuai konsep Rumah Makan Desa. Setelah itu baru akan didetailkan lagi tentang pembiyaan yang akan dibutuhkan untuk membangun Rumah Makan tersebut,” ungkapnya.
Pihaknya berharap dalam 1 bulan DED sudah selesai sehingga bisa melangkah ke proses pembangunannya. “Mudah-mudahan setelah hari Raya Nyepi sudah bisa kami eksekusi pembangunannya,” imbuhnya.